FANEWS.ID – Prediksi Malta vs Inggris, Pertemuan pertama terakhir dalam pertempuran Grup C kualifikasi Euro 2024 hari Jumat di Ta’ Qali, saat tim kecil Malta menyambut Inggris di Stadion Nasional.
Tuan rumah duduk di posisi paling bawah dengan dua kekalahan di samping nama mereka sejauh ini, sementara pasukan Gareth Southgate memimpin di belakang kemenangan beruntun atas Italia dan Ukraina pada bulan Maret.
Di belakang usaha lain yang gagal untuk meninggalkan kelesuan Liga D di UEFA Nations League, upaya Malta untuk lolos ke turnamen besar perdananya telah dimulai sesuai dengan naskah, dengan pasukan Michele Marcolini dengan cepat mengambil posisi di bagian bawah. .
Sekarang peringkat 172 di dunia, Malta kalah 2-1 dari Makedonia Utara pada hari pertandingan pembukaan sebelum mengambil tugas yang tampaknya mustahil mengalahkan juara bertahan Italia, yang mencetak dua gol pada babak pertama di Stadion Nasional melalui Mateo Retegui dan Matteo Pessina untuk kehabisan pemenang 2-0 yang nyaman.
Dengan Ukraina juga menunggu dakwaan Marcolini pada hari Senin, hanya sedikit yang akan mendukung Falcons untuk mengalahkan gerobak apel Grup C dan mendapatkan tiket mereka ke putaran final Euro pertama, tetapi Malta setidaknya mengakhiri tiga kekalahan beruntun di pertandingan terakhir. pertandingan persahabatan minggu ini dengan Luksemburg, yang menyerah pada sundulan Kyrian Nwoko di babak kedua.
Mengatasi tim yang duduk 81 tempat lebih tinggi dari mereka di peringkat dunia FIFA harus mengarah pada rasa optimisme baru di kubu Malta, tetapi tuan rumah hanya memiliki satu clean sheet untuk ditunjukkan dari tujuh pertandingan kandang terakhir mereka, dan bahkan itu melawan abadi mencambuk anak laki-laki San Marino.
Selain itu, Malta telah menderita 11 kekalahan beruntun di kualifikasi Euro sejak mengalahkan Kepulauan Faroe 2-1 pada Maret 2019 – mencetak dua gol dalam urutan itu – dan menjaga skor tetap terhormat harus menjadi prioritas nomor satu pada hari Jumat.
Seperti yang dipelajari Malta dengan cepat, mengalahkan juara Eropa saat ini bukan untuk semua orang, tetapi Inggris membalaskan dendam patah hati penalti mereka yang menyakitkan kepada Azzurri pada malam yang memecahkan rekor untuk Harry Kane, yang secara resmi menjadi pencetak gol terhebat yang pernah dilihat negaranya pada 23 Maret.
Tiga hari setelah The Three Lions meraih kemenangan 2-1 atas Italia, pasukan Gareth Southgate kembali ke markas Wembley mereka untuk pertama kalinya sejak sebelum Piala Dunia, di mana penampilan gemilang dari Bukayo Saka menghancurkan Ukraina; pemain Arsenal itu membuat gol ke-55 Kane untuk tim nasional sebelum mencetak gol kedua yang menyenangkan tidak lama kemudian.
Duduk cantik di puncak Grup C dan tiga poin lebih baik dari Italia dan Makedonia Utara – yang mereka tekel pada matchday empat – The Three Lions memiliki lebih dari satu poin untuk dibuktikan setelah eliminasi perempat final Piala Dunia lainnya dan negara-negara yang merendahkan. Degradasi liga, tetapi perjalanan menuju penebusan telah dimulai dengan cerah.
The Three Lions bertandang ke Malta setelah mengklaim 19 kemenangan dari 20 pertandingan kualifikasi Kejuaraan Eropa terakhir mereka – penyimpangan menjadi kekalahan 2-1 saat tandang ke Republik Ceko pada Oktober 2019 – dan sejak hasil imbang tanpa gol dengan Montenegro pada 2010 membuat Inggris gagal. skor pada tahap ini.
Oleh karena itu, seharusnya tidak mengejutkan mengetahui bahwa Inggris telah memenangkan kelima pertemuan mereka sebelumnya dengan Malta dengan skor agregat 14-1, dan satu-satunya gol tuan rumah melawan The Three Lions datang melalui penalti yang dibelokkan ke kepala. dari Richard Wright dan masuk ke belakang gawang dalam pertandingan persahabatan tahun 2000.
Malta telah kehilangan penjaga gawang Cain Formosa sejak pertarungan dengan Luksemburg, tetapi pemain berusia 22 tahun itu hanya berada di bangku cadangan untuk kemenangan itu, dan Marcolini sebaliknya akan bekerja dengan grup yang sama dari kemenangan yang diperjuangkan dengan keras itu.
Namun, satu absen cedera yang terkenal adalah Teddy Teuma, yang mencatatkan 12 assist untuk Union SG di papan atas Belgia musim lalu, karena pemain berusia 29 tahun itu mengalami cedera kaki dalam aksi domestik, meninggalkan Malta dengan hanya dua pemain asing. di barisan mereka untuk hari Jumat.
Penyerang Notts County Jodi Jones masih menunggu gol pertamanya untuk tim nasional tetapi dapat diberikan anggukan di sepertiga akhir, sementara Zach Muscat dari Farense adalah starter yang pasti di lini belakang.
Sementara itu, penarikan pra-pertandingan Inggris yang biasa membuat Jude Bellingham dan Lewis Dunk sama-sama keluar dari skuad, bergabung dengan banyak pemain terkenal yang absen seperti Mason Mount, Reece James, Ben Chilwell, Raheem Sterling dan Ivan Toney yang diskors.
Southgate juga mengantisipasi kedatangan kwintet pemenang Liga Champions Kalvin Phillips, Jack Grealish, Phil Foden, John Stones dan Kyle Walker, tetapi sulit untuk membayangkan hasil panen Manchester City mana pun yang disahkan untuk memulai pada hari Jumat di tengah perayaan mereka yang tidak terkendali. .
Hanya satu pemain yang belum bermain di Eberechi Eze dari Crystal Palace yang telah melapor untuk bertugas di St George’s Park, dan dengan Southgate berpotensi menyimpan beberapa pemain hebat sebagai cadangan untuk kontes Makedonia Utara, pemain berusia 24 tahun itu harus merasa percaya diri untuk mendapatkan debut seniornya. , meskipun mungkin bukan dari peluit pertama.(*)
Prediksi susunan pemain Malta vs Inggris
Malta : Bonello; Muscat, Apap, Borg; Mbong, Grech, Guillaumier, Yankam, Camenzuli; Jones, Nwoko
England : Pickford; Trippier, Guehi, Maguire, Shaw; Gallagher, Rice, Henderson; Saka, Kane, Rashford
Prediksi Skor Malta vs Inggris: 0-5
sumber : sportsmole
