FANEWS.ID – Upaya percepatan penurunan stunting Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPP dan PA) Kabupaten Aceh Besar gelar konsultasi dan koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) dari tiga Kecamatan.
Tiga kecamatan tersebut adalah Kecamatan Darul Imarah, Kecamatan Darul Kamal dan Kecamatan Simpang Tiga.
Pada kesempatan tersebut, Kepala DPPKBPP dan PA Aceh Besar, Fadhlan mengatakan, kegiatan ini merupakan koordinasi antara satgas percepatan penurunan stunting dari kabupaten dengan tim satgas kecamatan.
“Pertemuan ini untuk saling berbagi informasi antara Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan dengan Satgas Kabupaten, terkait aksi dan intervensi yang sudah dilakukan oleh masing-masing TPPS kecamatan,” katanya di Balai Penyuluh KB Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Rabu (02/08/2023).
Lebih lanjut Ia mengatakan, koordinasi satgas percepatan penurunan akan dilaksanakan di 23 kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Besar.
“Pertemuan ini akan dilaksanakan di 23 kecamatan yang terbagi 9 titik. Seperti hari ini, kita gabungkan tiga Kecamatan, Darul Imarah, Simpang Tiga dan Darul Kamal. Nah, khusus untuk Kecamatan Lhoong dan Pulo Aceh akan dilaksanakan secara terpisah,” lanjutnya
Ia menyebutkan, nenurut Informasi atau data yang sudah disampaikan oleh setiap Kepala Puskesmas, bahwa sudah banyak aktivitas yang sudah dilakukan. Untuk data stunting pada bulan Juni menunjukkan adanya penurunanan yang signifikan di tiga kecamatan.
“Untuk saat ini angka stunting di Kecamatan Darul Kamal 14 ,71 persen, di Kecamatan Darul imarah 4,2 persen akhir bulan Juli dan sedangkan di Kecamatan Simpang tiga 5 persen,” paparnya.
Disamping itu, patut diberikan apresiasi dan penghargaan, karena semua pihak telah berkontribusi terhadap pencegahan percepatan penurunan stunting di wilayah masing-masing.
“Mudah-mudahan kondisi ini bisa terus dipertahankan, karena nanti akan dilakukan survei lagi secara nasional,” ujarnya
Ia berharap, dalam penanganan percepatan penurunan stunting di Aceh Besar, semua pihak harus berkerja sama secara berkabolarsi, bersinergi lintas sektor, lintas OPD dan masyarakat. Supaya tidak ada lagi anak-anak yang mengalami stunting di masa mendatang.
“Kami juga memohon dukungan dari masyarakat, terhadap beberapa program yang sudah dijalankan oleh Pemerintah. Apalagi, untuk percepatan penurunan stunting, masyarakat lah yang paling terdepan,” pungkas Fadhlan.(*)
sumber: InfoPublik
