BERITA ONLINE TERVIRAL

Terkait Tenaga Kerja Lokal, Seratusan Warga Lhokseumawe Demo PT PAG

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 11 Agustus 2023 - 02:52 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Seratusan warga dari 11 desa Di Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe melakukan aksi demo di depan pintu gerbang PT Perta Arun Gas (PAG) yang menuntut perusahaan untuk peduli terhadap tenaga kerja lokal, pada Kamis.

Peserta aksi yang merupakan warga lingkungan perusahaan yang bergerak di bidang regasifikasi itu turut terlibat aksi dorong mendorong dengan personil TNI/Polri yang bertugas mengamankan aksi demo.

Meskipun pihak perusahaan berupaya mencoba melakukan mediasi, namun mediasi antara kedua belah pihak tersebut belum mendapatkan kesepakatan. Bahkan para pendemo sempat membakar beberapa ban di depan pintu gerbang PT PAG.

Koordinator aksi Fauzan Arinda di Lhokseumawe mengatakan bahwa warga meminta PT PAG untuk tidak menzalimi masyarakat lokal perihal perekrutan tenaga kerja dan menuntut perusahaan untuk merekrut tenaga lokal, penyaluran dana CSR dan pelatihan training.

“Warga menginginkan agar manajemen PT PAG lebih memperhatikan masyarakat lokal secara proporsional. Kalau memang masyarakat belum memiliki keterampilan yang dibutuhkan perusahaan, kami harapkan terlebih dahulu diadakan pelatihan training untuk masyarakat lokal,” katanya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Jamaah Haji Indonesia akan Tempati 70 Maktab di Arafah

Dikatakan Fauzan, akte perjanjian forum bersama warga Kecamatan Muara Satu dengan PT PAG terkait program CSR/TJLSLP yakni dengan upaya penyelesaian permasalahan tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan dengan warga masyarakat di 11 desa binaan ring satu PT PAG.

Atas dasar tersebut, kata Fauzan, maka para pihak bersepakat penyelesaian permasalahan dengan tiga poin akta perjanjian yakni pertama, PT PAG diminta tetap berkomitmen membangun perusahaan bersama dengan masyarakat di lingkungan sekitar ring satu, khususnya 11 desa binaan di Kecamatan Muara Satu serta Kota Lhokseumawe pada umumnya.

Kemudian, menyelesaikan dan membina kembali komitmen perekrutan tenaga kerja dari wilayah ring satu lingkungan binaan PT PG, khususnya 11 desa binaan di Kecamatan Muara Satu serta umumnya warga Kota Lhokseumawe yang disesuaikan dengan syarat dan kriteria administrasi serta teknis yang di butuhkan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Hadiri Tabligh Akbar 1 Muharram di Masjid Raya

Selanjutnya, program pembinaan pemberdayaan perekonomian dan sosial kemasyarakatan pemuda dan masyarakat yang belum bisa tertampung keseluruhannya pada perekrutan tenaga kerja di 11 desa binaan PT PAG Kecamatan Muara Satu serta umumnya warga Kota Lhokseumawe.

“Jika hari ini tidak juga mendapatkan titik temu, maka kami akan bermalam disini dan besok akan mendatangkan masa lebih banyak lagi,” katanya.

Fauzan menyebutkan bahwa sebelumnya, masyarakat sudah melakukan mediasi bersama PT PAG, namun tidak ada titik temu sehingga terjadinya aksi demo pada hari ini.

“Kami berharap kepada PAG agar dapat memperhatikan warga lingkungan. Apalagi yang menjadi tuntutan kami adalah tenaga kerja dan CSR dari perusahaan,” katanya.

Sementara itu, Sekertaris Perusahaan (Sekper) PT PAG Hatim Ilwan mengatakan pihaknya menghormati apa yang dilakukan oleh warga lingkungan perusahaan dalam menyampaikan aspirasinya dan hingga saat ini masih melakukan dialog serta upaya media dalam persoalan tersebut.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kepala BKA: Lakukan Inovasi agar Karya Kita Dikenang Rakyat

“Tentunya kita mempunyai korporasi dan pada akhirnya dikembalikan ke aturan yang ada. Marilah kita sama-sama membangun Kota Lhokseumawe, perusahaan ini juga tidak lepas dari peran masyarakat,” katanya.

Terkait tuntutan masyarakat, Hatim menyebutkan bahwa pihaknya masih terus membuka komunikasi untuk mencari solusi dan titik temu dalam persoalan tersebut.

“Kalau berbicara tuntutan yang dimaksud adalah bentuknya tanda tangan yang sifatnya mengikat pastinya membutuhkan proses, tidak serta merta untuk diteken. Pada dasarnya kami tidak menghindar dan tetap membuka komunikasi serta dikembalikan lagi ke aturan yang ada,” katanya.

Terkait tenaga kerja lokal, Hatim memastikan bahwa 90 tenaga kerja di PT PAG merupakan tenaga kerja dari putra dan putri Aceh..[°]

sumber: antaranews

Baca Juga

News

Jadikan PWI Mitra Strategis, BSI Aceh Siapkan Sejumlah Program Kolaborasi

Daerah

Sekda Aceh Apresiasi PAMHUT Simeulue

Daerah

PKK Bireuen Gelar Lomba Cipta Menu B2SA

Daerah

Pj Bupati Pidie Sebut Pembangunan Masjid di Rumoh Geudong untuk Hilangkan Luka

News

ASN Dishub Aceh Dibekali Manajemen Risiko Kegiatan oleh Kepala BPKP Aceh

Daerah

Menuju Aceh SBS 2024, Camat di Tiga Kabupaten Teken Komitmen Setop BAB Sembarangan

Daerah

Wamentan Dukung Gerakan Percepatan Tanam Padi di Aceh Besar

Daerah

Sarasehan UMKM Komisariat Wilayah I APEKSI Dibuka