BERITA ONLINE TERVIRAL

Santri Aceh Presentasi Isu Perdamaian di Thailand

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 15 Agustus 2023 - 13:35 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Saidil Mukammil Bawarith, salah seorang santri Ma’had Aly Dayah MUDI Mesra Samalanga diundang ke Thailand oleh International Institute of Peace and Development Studies (IIPDS), yang bermarkas di Nongchok, Bangkok, Thailand.

Kehadiran Saidil ke Negeri Gajah Putih itu untuk mempresentasikan Youth for Peace Empowering The Next Generation For Humanitarian Action, dalam program Youth Capacity Building Workshop, mulai 12 sampai dengan 16 Agustus 2023.

“Saya diundang oleh International Institute of Peace and Development Studies untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan pemuda perdamaian yang didukung oleh Korea Democracy Fondation dan Asian Resource Foundation di Bangkok,” kata Saidil dalam keterangannya, Selasa (15/8/2023).

Ia menyampaikan, lokakarya pemuda perdamaian ini dihadiri oleh sejumlah peserta dari Srilanka, Indonesia, Thailand, dan Myanmar dengan narasumber utama Prof Chaiman Rajchagool dan Mr. M. Abdus Sabur.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Indonesia Jadi Teladan Internasional Soal Keberagaman

Menurutnya, dalam kesempatan presentasinya ia ikut bercerita tentang MoU Helsinki, yang ditandatangi pada tanggal 15 Agustus 2005 lalu. Hari damai Aceh perlu menjadi refleksi bagi pemuda di Aceh dan manca negara tentang pentingnya proses dan saling menjaga perdamaian.

Selain itu, Saidil Mukammil dan kawan-kawan lainnya dari berbagai negara, turut dibahani materi tentang pembangunan perdamaian, transformasi konflik ke damai, tehnik negosiasi dan rekonsiliasi dan pertukaran pikiran untuk menciptakan solusi praktis menekan permasalahan sosial masyarakat.

“Kegiatan seperti ini, mempertemukan anak-anak muda dari berbagai negara dalam satu forum untuk menciptakan generasi baru pekerja perdamaian, dan negosiator perdamaian menuju pencegahan konflik dan pemajuan serta pemeliharaan perdamaian di Asia yang terdiri dari multi-etnis, agama dan budaya,” lanjur Saidil Mukammil.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Cucu Sultan Aceh: Dengan  Peringatan Tsunami dan Haul Sultan Iskandar Muda, Mari Lindungi Situs Sejarah Aceh

Menurut Saidil Mukammil, hal terpenting dari kegiatan seperti ini adalah membuka ruang pembelajaran bagi generasi muda tentang hak asasi manusia dan perdamaian serta saling berbagi cerita permasalahan budaya yang dihadapi di negara masing-masing.

“Kita belajar bagaimana menghargai persatuan dan kesatuan negara. Mustahil perdamaian diciptakan dengan metode one nation one state. Misalnya Indonesia yang memiliki 1340 suku kemudian dibagi menjadi 1340 negara karena perbedaan suku. Tetapi Indonesia harus dibangun dengan berbagai perbedaan tapi tanpa menganggap itu sebagai sebuah perbedaan,” urai Saidil Saidil Mukammil.

Menurut Profesor Chaiman Rajchagool, perdamaian tidak bisa tercipta dengan konflik atau peperangan tetapi perdamaian tercipta dengan mendengar dan saling peduli.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bawaslu Minta KPU dan Pemerintah Penuhi Hak e-KTP 4 Juta Pemilih

Mr. M. Abdus Sabur, Sekjen Asian Resources Fondation sekaligus penyelenggara workshop ini, berpesan agar ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan di sini dapat disampakan untuk para pemuda dan masyarakat di tempat asal.

“Agar mereka mengerti tentang human right dan peace, mengerti tentang impact dari sebuah konflik dan pelanggaran HAM, juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga perdamaian,” ujarnya.

Saidil Mukammil Bawarih, satu-satunya peserta dari Indonesia, selebihnya 7 orang dari Thailand, Srilangka 4 orang, dan Myammar 2 orang. Setelah lokakarya selesai, tim pemuda dari 4 negara tersebut dibawa keliling ke Universitas Thammasat dan Chulalongkorn di Bangkok. (*)

sumber: infoPublik

Baca Juga

News

Ketua LP-KPK Aceh : Nilai DPMG Aceh Besar Masih Lemah Dalam Pembinaan Gampong

News

“Nobar Moto GP Honda Community, Capella Honda dan Bikers Honda Dukung Mario S.A pada Balapan Moto3

Ekonomi

Sekda Aceh Buka Festival Meuseuraya 2023 di Balee Meuseuraya Aceh

News

Tujuh Putra Putri Terbaik Aceh Lulus Taruna Akpol Tingkat Daerah
KPK Buka Suara soal Rekaman Penyidik Walk Out Tinggalkan Firli Bahuri

Nasional

KPK Buka Suara soal Rekaman Penyidik Walk Out Tinggalkan Firli Bahuri

Ekonomi

Atasi Krisis, Sri Lanka Dapat Suntikan Rp15 T dari Bank Dunia

News

Peringati Hari Pahlawan, Rutan Kelas IIB Jantho Gelar Sosialisasi

News

Serikat Perusahaan Pers (SPS) Tolak Draft RUU Penyiaran, Minta DPR Tinjau Ulang