Berita News terviral

DPKA Gelar Talkshow Lokakarya Literasi di Kabupaten Pidie

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 3 September 2023 - 08:46 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) menjalankan berbagai program dan kegiatan untuk dapat meningkatkan minat baca dan budaya literasi masyarakat dan kinerja berbagai jenis perpustakaan yang ada di wilayah Aceh.

Salah satu program dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh yakni kegiatan talkshow lokakarya literasi, yang pada kesempatan ini dilaksanakan di Sigli, ibukota Kabupaten Pidie.

Kegiatan yang diikuti puluhan peserta dari kalangan pengelola perpustakaan, pengiat literasi, siswa dan mahasiswa ini dibuka langsung oleh Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi.

Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto mengatakan, gerakan literasi secara esensinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dimana literasi memberikan pilihan informasi yang dibutuhkan masyarakat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  SKI UIN Ar-Raniry Latih Mahasiswa Menjadi Penghafal Al-Qur'an

“Melalui membaca, diharapkan mampu memahami dan mengaplikasikan hal-hal positif di kehidupan sehari-hari. Gerakan budaya membaca bukanlah hanya tugas pemerintah. Tetapi ini merupakan tugas semua komponen lapisan masyarakat,” ujar Wahyudi Adisiswanto.

Wahyudi menambahkan, namun pemerintah daerah akan terus berupaya dalam menumbuhkan minat bagi masyarakat dan anak-anak untuk terus gemar membaca dan menulis sehingga indeks pembangunan lliterasi masyarakat akan terus meningkat.

Sementara itu, Dr Edi Yandra SSTP MSP, Kepala DPKA mengatakan penguasaan enam literasi dasar yang disepakati oleh World Economic Forum pada tahun 2015 menjadi sangat penting tidak hanya bagi peserta didik, tetapi juga bagi orang tua dan seluruh warga masyarakat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Peserta Juara KSM Tingkat Provinsi Aceh Terima Bonus

Enam literasi dasar tersebut mencakup literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial dan literasi budaya dan kewargaan.

Lanjut Edi Yandra, pintu masuk untuk mengembangkan budaya literasi bangsa adalah melalui penyediaan bahan bacaan dan peningkatan minat baca. Sebagai bagian penting dari penumbuhan budi pekerti, minat baca perlu dipupuk sejak usia dini mulai dari lingkungan keluarga.

“Minat baca yang tinggi, didukung dengan ketersediaan bahan bacaan yang bermutu dan terjangkau, akan mendorong pembiasaan membaca dan menulis, baik di sekolah maupun di masyarakat, dengan kemampuan membaca ini pula literasi dasar berikutnya (numerasi, sains, digital, finansial serta budaya dan kewargaan) dapat ditumbuhkembangkan,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pj Bupati Aceh Besar Apresiasi Turnamen Bulu Tangkis PB Pasha Jaya

Edi Yandra menambahkan budaya literasi di Aceh masih sangat sedikit, oleh karena itu untuk meningkatkan hal tersebut DPKA mempunyai berbagai program dan kegiatan untuk dapat meningkatkan minat baca dan budaya literasi masyarakat dan kinerja berbagai jenis perpustakaan yang ada di wilayah Aceh.

Salah satu program dari DPKA adalah kegiatan talkshow lokakarya literasi, yang pada kesempatan ini dilaksanakan di Kabupaten Pidie. (*)

sumber: InfoPublik

Baca Juga

Daerah

Sebanyak 677 Perkara Banding diterima PT BNA selama 2022

News

KMP Mutiara Berkah I Terbakar di Merak, 135 Penumpang Selamat

Daerah

Polsek Syiah Utama Polres Bener Meriah Polda Aceh Berbenah,Wujudkan Lingkungan yang Bersih dan Nyaman

News

Dukung Jurnalis Kompeten BSI dan PTPN III Selenggarakan UKW di Aceh

News

Aktivis Dayah Menilai Muallem Akan Mudah Menangi Pilkada Jika Duet dengan Ulama

News

Darud Donya: Lawan Usaha Pemusnahan Situs Sejarah Terusirnya Belanda dari Aceh Di Seulimeum

Pendidikan

Kemenkumham Minta Siswa di Banda Aceh Jauhi Narkoba

Nasional

“Paloh: Saya Dukung Ahok Disebut Penista Agama, Dukung Anies Kadrun