FANEWS.ID – Universitas Syiah Kuala (USK) kini memiliki Pusat Bahasa dan Budaya Korea. Hal ini ditunjukkan dengan peresmian King Sejong Institute (KSI) berlangsung di Sekolah Pascasarjana USK.
Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan pada peresmian tersebut mengucapkan terimakasih kepada Rektor University of the Nations Jeju (UofNJ), Mr. Lee Chang Hoon, yang sejak awal telah mendukung terlaksananya pendirian KIS Banda Aceh.
“Pendirian King Sejong Institute di USK menandai wujud komitmen berkelanjutan kami untuk memupuk keberagaman budaya, mempromosikan pendidikan bahasa, dan memperkuat ikatan persahabatan antara dua negara besar, Indonesia dan Republik Korea,” kata Prof Marwan.
Dukungan dan persahabatan antara UofN dan USK telah terjalin sejak lama, dimulai pasca tsunami. Rektor menegaskan bahwa USK bangga terus bisa berkolaborasi dengan UofNJ. Rektor juga menyampaikan penghargaan tulus kepada pemerintah Republik Korea atas dipilihnya USK sebagai salah satu lokasi terkemuka untuk pendirian KIS.
“Kami percaya bahwa Institut ini akan menjadi jantung pendidikan bahasa Korea di Banda Aceh, menciptakan peluang untuk pertukaran budaya dan saling belajar,” tutur Rektor.
President of UofNJ, Lee Chang Hoon menjelaskan, berdirinya KIS Banda Aceh tidak terlepas dari pada bentuk kerjasama yang kongkrit antara USK dan UofNJ. Namun yang lebih berharga dari MoU adalah persahabatan dengan USK yang telah terjalin erat.
“Di KIS Banda Aceh ada call center. Selain itu juga diajarkan seni budaya, serta bahasa Korea. Kami mengucapkan selamat kepada kita semua,” ungkap President of UofNJ.
Lee Chang Hoon mengatakan, mempelajari bahasa asing merupakan langkah awal dalam menghargai bangsa lain. Ia berharap, dengan hadirnya KIS menjadi langkah untuk lebih memahami Korea Selatan.
“Terimakasih kepada USK dan warga Aceh yang sangat welcome terhadap kami. Saya yakin, lulusan USK mampu bersaing di level Asia,” imbuhnya.
Ketua KIS Banda Aceh, Dr. Muzailin Affan, M.Sc mengemukakan bahwa berdirinya KIS menjadi sebuah kehormatan. Sebab ada banyak proposal yang masuk ke KIS. USK terpilih menjadi lokasi KIS Banda Aceh.
“Proposal KIS Banda Aceh diajukan pada November 2022, dan diterima pada April 2023. Sungguh suatu kehormatan bagi USK yang terpilih,” ujarnya.(*)
sumber: InfoPublik
