BERITA ONLINE TERVIRAL

Teten: TikTok Shop Bisa Beroperasi Lagi asal Ikuti Syarat Ini

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 6 Oktober 2023 - 10:43 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – TikTok Shop resmi ditutup per kemarin, Rabu (4/10/2023) setelah Permendag 31 Tahun 2023 menertibkan aturan social commerce (s-commerce). Namun demikian, Menteri Koperasi dan UKM (MenKop UKM) Teten Masduki menuturkan, TikTok Shop bisa beroperasi kembali melalui format baru.

“Kalau bikin baru bagus, kan mereka bisa buka lagi TikTok Shop-nya di Indonesia yang selama ini ditutup karena izinnya belum boleh berjualan,” kata Teten Masduki saat ditemui dałam acara Indonesia Digital Meetup 2023, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dua Perusahaan Internasional Akan Lakukan Pengeboran Migas di Lepas Pantai Aceh Utara

Teten memberi syarat, TikTok harus memenuhi izin membuka e-commerce di Tanah Air, kemudian aplikasi nantinya dibuat terpisah.

“Harus mengikuti Permendag 31 Tahun 2023. Mereka bisa [operasi kembali],” katanya.

Aturan Permendag 31 Tahun 2023, kata Teten, sebagai pedoman kewajiban bagi semua platform e-commerce. Teten meluruskan, tutupnya TikTok Shop tidak semata-mata untuk membunuh bisnis pada platform tersebut.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bank Aceh Kembali Gelar ‘Bank Aceh Saweu Syedara’ di Mesjid Tuha Kabupaten Pidie

“Mereka semua pelaku usaha di Indonesia platform global harus mengikuti peraturan pemerintah Indonesia,” tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi membeberkan, alasan pemerintah melarang social commerce seperti TikTok Shop melakukan transaksi jual beli secara langsung. Ia menilai, konsep social commerce merugikan karena ada algoritma yang bisa mempengaruhi konsumen.

“Perdagangan adil jadi bagaimana sosial media ini tidak serta merta menjadi e-commerce. Karena apa? karena ini algoritma nih,” kata Budi Arie usai rapat terbatas soal social commerce seperti TikTok di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/9/2023).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sekda Sapa Pegawai Bank Aceh di Kabupaten/Kota

Budi Arie menekankan bahwa, social commerce mengganggu kedaulatan data Indonesia. Ia mengaku pemerintah khawatir data yang disetor ke media sosial akan disalahgunakan. Hal itu dikhawatirkan akan berlanjut ke usaha digital lain seperti pinjaman online. (sumber :tirto)

Baca Juga

Ekonomi

Pertamina Teriak Butuh Tambahan Dana Jelang Implementasi Tahap Dua B35

Ekonomi

Pertahankan Kinerja Positif di Tengah Tantangan Industri, SBI Bagi Dividen Rp268,3 M

Ekonomi

Bank Aceh Teken Kerjasama dengan PT Taspen (Persero) “Dapatkan layanan Taspen melalui Bank Aceh”

Daerah

BMA Respon Kebutuhan Mendesak Masyarakat Lewat BaGAH

Ekonomi

Pengamat Desak Tarif Batas Atas Tiket Pesawat Segera Direvisi

Ekonomi

Ekspor Batubara Aceh ke India Capai USD31,05 Juta

Ekonomi

Bank Aceh Serahkan Donasi Untuk Palestina Rp 1,050,000,000,

Ekonomi

Dorong Investasi yang Berkelanjutan Untuk Memperkuat Ekonomi Aceh