FANEWS.ID – Puluhan massa yang mengatasnamakan Ikatan Mahasiswa Pemuda (IMP) Seramo Mekah melakukan aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Aceh.
Dalam tuntutannya mereka menolak keras perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut 2024 mendatang diselenggarakan dengan menggunakan anggaran otonomi khusus (Dana Otsus) Aceh.
Dalam aksi tersebut para demonstran juga melakukan aksi bakar ban di depan pagar kantor Gubernur Aceh.
“Hari ini Aceh sedang tidak baik-baik saja. Hari ini Aceh sedang diperkosa oleh orang luar. Karena itu, kami meminta Achmad Marzuki untuk tidak memakai dana otsus sebagai penyelenggaraan PON di Aceh,” kata Koordinator Lapangan, T. Wariza Aris Munandar.
Menurut Wariza, penggunaan dana Otsus untuk penyelenggaran PON XXI 2024 mendatang merupakan bentuk penghinaan terhadap gerilya Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang sudah mati-matian memperjuangkan Aceh.
“Mereka merelakan istri menjanda dan anak menjadi yatim hanya untuk mewujudkan Aceh bermartabat,” ujarnya.
“Maka oleh itu kehadiran kami memiliki tujuan untuk meminta Achmad Marzuki atau Pj Gubernur Aceh untuk segera menjemput anggaran PON Aceh ke pusat,” lanjutnya.
Selain itu, Wariza juga meminta Achmad Marzuki untuk berkomitmen terhadap penyelenggaraan PON di Aceh, serta segera memberi fasilitas kepada para atlet yang nantinya akan mengharumkan nama Aceh.
Kemudian massa juga mengutuk keras Pj Gubernur Aceh dan Pengurus Besar (PB) PON Aceh jika infrastruktur untuk PON tidak dibangun di Aceh.
“IMP Seuramo Mekah mengutuk keras pejabat-pejabat dan Pj Gubernur Aceh jika pelaksanaan PON tidak dilaksanakan di Aceh dan dibangun infrastrukturnya,” ungkapnya. (red/habaaceh)