FANEWS.ID – Jalan rusak dan berlubang di jalur lintas Banda Aceh-Medan, tepatnya di Gampong Lileue, Kecamatan Mutiara, Beureunuen, Pidie, ditanami Pohon dan batang pisang oleh warga.
Lubang itu berada sekitar satu kilometer dari arah pusat Pasar Beureunuen atau kurang lebih 100 meter setelah stasion pengisian bahan bakar, tepatnya di sisi kanan jalan menuju Sigli.
Penanaman pohon pisang dalam ruas ban bekas di jalur utama lintas Beureunuen-Kota Sigli tersebut sebagai bentuk protes warga agar pengguna jalan lebih berhati-hati, lantaran pada titik itu sering terjadi kecelakaan.
“Banyak orang terperosok, jatuh juga ada, terutama pengendara roda dua. Makanya ditanami batang pisang dan ditaruh ban bekas ini, ya sebagai tanda untuk berhati hati,” kata Azhar di lokasi, Kamis (26/10).
Menurut dia, warga merasa kesal lantaran tidak kunjung dilakukan perbaikan dan berharap pemerintah segera memperbaikinya, agar warga terhindar dari kecelakaan lalu lintas.
Pantauan HabaAceh.id di ruas jalan nasional lintas Beureunuen Sigli tersebut terdapat sejumlah titik lubang yang rata-rata berukuran 20 hingga 40 centimeter dan sudah dilingkari dengan cat berwarna putih.
(red/habaaceh)