Berita News terviral

Kemenkeu RI Perwakilan Aceh Inisiasi Program Penanganan Stunting

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 31 Oktober 2023 - 05:19 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Perwakilan Aceh Inisiasi program penanganan stunting guna membantu pemerintah dalam melahirkan generasi emas pada 2024 di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

“Kami Inisiasi program penanganan stunting Kemenkeu Peduli Stunting. Dan ini mungkin yang pertama di jajaran Kemenkeu di Indonesia,” kata Kepala Kemenkeu RI Perwakilan Aceh Safuadi di Banda Aceh, Safuadi.

Menurut Safuadi, pendanaan program peduli stunting tersebut bukan dari anggaran negara, tetapi berasal dari donasi atau sumbangan pegawai Kemenkeu RI yang bertugas di Provinsi Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Aceh: Inovasi Telkom tak Boleh Berhenti

“Donasi pegawai tersebut dikumpulkan selama tiga bulan. Dari dana tersebut, kami membantu penanganan stunting di Provinsi Aceh,” kata Safuadi yang juga Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Provinsi Aceh.

Dalam menjalankan program penanganan stunting, kata Safuadi, pihaknya membagi tiga zona, yaitu zona timur meliputi kabupaten kota di wilayah pesisir timur Aceh, zona tengah meliputi kabupaten di kawasan tengah, serta zona barat selatan, meliputi kabupaten kota di wilayah pesisir barat Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dinkes Aceh Tamiang Ajak Masyarakat Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat Melalui Upaya Preventif dan Promotif

“Sedangkan kegiatan apa saja yang kami tangani, kami berkonsultasi dengan instansi terkait karena kami bukan lembaga teknis. Termasuk bersinergi dengan perguruan tinggi dalam menangani stunting,” katanya.

Safuadi mengatakan ada banyak aspek dalam menangani stunting, di antaranya sanitasi, edukasi, dan nutrisi atau gizi. Program peduli stunting tersebut akan masuk ke semua aspek.

“Kami masuk ke semua aspeknya. Misalnya, untuk gizi atau nutrisi, kami menyalurkan makanan bergizi kepada anak-anak yang terindikasi stunting. Dan ini sudah berjalan di ketiga zona tersebut,” kata Safuadi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gampong Guhang Luncurkan Program BMK

Ia mengharapkan dukungan jajaran Kemenkeu RI Perwakilan Aceh tersebut bisa menekan angka stunting serta melahirkan generasi emas bagi provinsi yang berjuluk Bumi Serambi Mekah tersebut.

“Stunting bukan hanya persoalan Aceh, tetapi juga nasional. Dengan lahir generasi emas nanti, Indonesia bisa menjadi negara maju yang mampu memengaruhi perekonomian dunia,” kata Safuadi.(red/antaranews)

Baca Juga

Daerah

Masyarakat Aceh Peringati Tsunami Aceh ke-20, Gunakan Patokan Tahun Hijriah

Daerah

Kendalikan Penyebaran PMK, Ini yang Telah Dilakukan Disnak Aceh
Musrenbang RKPD Aceh Selatan Ditingkat Kecamatan

Daerah

Musrenbang RKPD Aceh Selatan Ditingkat Kecamatan

Daerah

Sah, APBK Pidie 2024 Disetujui Rp 2,084 Triliun

Daerah

Sebelum Vaksin Langka, Warga Aceh Diingatkan Segera Vaksinasi

Daerah

Bayar Pajak Kendaraan Melalui Warkop di Lhokseumawe Meningkat

Kesehatan

PKRS RSJ Aceh Edukasi Pasien dan Keluarga Kebersihan Tangan dan Etika Batuk
Kepala BKKBN Aceh: Tahun 2024 Stunting Harus Turun 14 Persen

Daerah

Kepala BKKBN Aceh: Tahun 2024 Stunting Harus Turun 14 Persen