Berita News terviral

Ketua DPRK Banda Aceh Sebut Serangan Israel ke Palestina Mengarah ke Genosida, Harus Segera Distop

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 26 Oktober 2023 - 19:09 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Hal tersebut disampaikan Farid Nyak Umar saat memimpin sidang paripurna DPRK, Senin (23/10/2023).

Fanews.id, Banda Aceh – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, mengutuk serangan Zionis Israel ke Palestina.

Ia menyebut tindakan zionis Israel telah mengarah ke aksi genosida rakyat Palestina.

Hal tersebut disampaikan Farid Nyak Umar saat memimpin sidang paripurna DPRK, Senin (23/10/2023).

Rapat paripurna itu dihadiri Pj Wali Kota Amiruddin dan unsur forkopimda Banda Aceh serta seluruh anggota dewan dan SKPK.

“Ini adalah kejahatan kemanusiaan (crime againts humanity) yang mengarah ke genosida atau pembersihan etnis (ethnic cleansing) warga sipil Palestina. Tindakan ini brutal dan harus segera dihentikan atau distop,” kata Farid Nyak Umar.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gerakkan Perekonomian Aceh, Pansus TNKA: Pelabuhan di Aceh Harus Hidup

Seperti diketahui, perang Hamas vs Israel telah memakan korban 5.087 jiwa yang terdiri atas 2.055 anak dan 1.119 wanita, termasuk 11 jurnalis.

Sekitar 181 ribu rumah rusak dan 20 ribu di antaranya hancur lebur dampak bombardir membabibuta zionis Israel.

Bahkan tempat ibadah juga turut dihancurkan dan hingga saat ini tercatat ada 31 masjid hancur dan tiga gereja yang rusak.

Menurut Farid Nyak Umar, tindakan tersebut merupakan tindakan keji dan tidak dibenarkan oleh agama mana pun serta telah melanggar hukum internasional.

“Atas nama masyarakat Banda Aceh, kami mengutuk tindakan bar-bar yang dilakukan zionis Israel yang melabrak hak asasi manusia dan hukum internasional dengan menargetkan masyarakat sipil tak berdosa.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pansus DPRA Panggil Inspektorat Aceh Minta Penjelasan Tindaklanjut Temuan BPK

Khususnya anak-anak dan perempuan, merudal rumah sakit umum, serta membombardir tempat ibadah di wilayah Jalur Gaza,” ujar Farid.

Tindakan zionis Israel dinilai sebagai bentuk penjajahan dan kejahatan yang paling serius, melebihi sistem apatheid.

Mereka juga memblokir bantuan, memutus jaringan listrik, air dan obat-obatan.

Perlakuan zionis Israel ke rakyat Palestina, kata Farid telah terjadi sejak 1948, di mana mereka mencaplok secara ilegal seluas 27 ribu kilometer kubik atau 85 persen wilayah sah Palestina dengan mengusir rakyatnya dan membangun pemukiman Yahudi di sana.

“Mereka sudah mengangkangi nilai-nilai Hak Asasi Manusia (HAM) dan melakukan kejahatan kemanusiaan yang tidak dibenarkan dalam hukum Internasional,” tambah Ketua DPD PKS Banda Aceh ini.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Anggota DPRK Dr Musriadi Kembali Nyaleg pada Pemilu 2024 

Karena itu, dengan rasa empati dan kemanusiaan sesama muslim di manapun berada, Farid Nyak Umar, mengajak seluruh rakyat dan umat agar senantiasa mendoakan muslim Palestina dalam setiap shalat.

Dia juga meminta langkah nyata dari Pemerintah Indonesia dengan menggunakan jalur diplomasi untuk menghentikan segala bentuk kejahatan dan penjajahan di dunia yang tidak sesuai dengan perikemanusiaan.

Kemudian Farid juga mengajak segenap umat Islam untuk mendukung kemerdekaan negara Palestina dan rakyatnya sebagai sebuah negara yang memiliki hak konstitusi yang sah.

Kami juga mengajak dan menggalang solidaritas masyarakat dan segenap komponen Pemerintah Kota Banda Aceh untuk berdonasi berupa bantuan sosial yang dapat meringankan penderitaan saudara kita rakyat Palestina,” demikian Farid Nyak Umar. (*)

Baca Juga

Aceh Besar

Lima Fraksi DPRK Aceh Besar Sampaikan Pandangan Umum Rancangan Qanun APBK-P 2022

Parlementerial

Pj Wali Kota Banda Aceh Kunjungi DPRK, Pemko dan Dewan Komit 

Parlementerial

Lestarikan Budaya Tak benda, DPRK Banda Aceh Lahirkan Qanun

Parlementerial

Anggota DPRK Banda Aceh Dukung Pj Wali Kota Tindak ASN Nongkrong di Warkop Saat Jam Kerja

Parlementerial

Ketua DPRK Banda Aceh Kutuk Aksi Zionis Israel dan Galang Solidaritas Umat untuk Ringankan Beban Palestina

Parlementerial

“Ketua Banleg DPRA: Pemerintah Pusat Harus Menghormati Kewenangan Aceh

Parlementerial

DPRA Dukung Gubernur Minta Dubes India Hentikan Kegiatan dan ‘Angkat Kaki’ dari Aceh

Parlementerial

DPRK Minta Penerapan Syariat Islam di Banda Aceh Menyeluruh