Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Bahas Operasional Terminal Bireuen, Kadishub Aceh Tegaskan Pentingnya Kolaborasi

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 4 November 2023 - 06:08 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Dinas Perhubungan Aceh melalui UPTD Penyelenggaraan Terminal Tipe B terus berupaya menyediakan fasilitas perhubungan yang lebih baik agar bisa memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat Aceh selaku pengguna jasa angkutan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal saat memimpin rapat pembahasan pengoperasian Terminal Tipe B Bireuen di ruang Multimoda Dinas Perhubungan Aceh.

Teuku Faisal mengajak seluruh sektor termasuk pihak perusahaan untuk berkolaborasi agar angkutan umum di Aceh menjadi lebih baik.

“Kita sebagai pemerintah terus berusaha agar prasarana perhubungan jadi lebih baik, pihak swasta menyediakan fasilitas angkutan umum yang baik, jadi kolaborasi ini menjadi penting,” sebutnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Samsul Azhar Gantikan Wahyudi Adisiswanto Sebagai Pj Bupati Pidie

Di samping itu, ungkap Teuku Faisal, Dishub Aceh akan merekomendasikan perusahaan-perusahaan angkutan umum di Aceh yang berkinerja baik kepada masyarakat. “Ya kita akan ikut meng-endorse perusahaan yang sehat sebagai bentuk dukungan bagi perusahaan AKDP yang taat aturan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala UPTD Penyelenggaraan Terminal Tipe B, Erizal mengatakan, tahapan relokasi aktivitas angkutan umum AKDP dari terminal lama ke Terminal Tipe B Bireuen sudah berjalan sejak tahun 2022 yang diawali surat Bupati Bireuen tentang permohonan pengoperasian segera terminal Tipe B di Gelumpang Payong.

Sejak saat itu, sebut Erizal, pertemuan dan diskusi bersama stakeholder terkait terus dibangun agar proses relokasi bisa berjalan dengan baik tanpa merugikan pihak manapun.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Baitul Mal Salurkan Zakat Senif Rp8 Miliar untuk Santri di Aceh Jaya

“Sosialisasi dengan pihak loket juga sudah kita lakukan mulai bulan April hingga September 2023,” ujarnya.

Pada 22 September 2023, dalam rapat koordinasi bersama Penjabat (Pj) Bupati Bireuen disepakati rencana penghentian operasional terminal lama Bireuen untuk AKDP maupun AKAP dan relokasi ke Terminal Tipe B Bireuen.

Erizal juga memaparkan sejumlah kendala yang dihadapi setelah proses relokasi dilakukan di antaranya sejumlah loket di terminal lama belum pindah, kurangnya manajemen pengawasan dari perusahaan angkutan terhadap operasional armada dan pengelola loket, pengelola loket belum memiliki mandat/surat tugas resmi dari perusahaan, hingga masih banyaknya calo tiket di kawasan terminal lama Bireuen.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pj Bupati Aceh Utara Jangan Tutup Mata Sebelah, JARA Minta Pj Bupati Turun Ke Lapangan Sesekali 

Kondisi ini, menurut Erizal perlu ditindaklanjuti oleh semua pihak, khususnya para direktur perusahaan angkutan baik AKDP maupun AKAP agar proses pengoperasian Terminal Tipe B Bireuen berjalan sebagaimana semestinya.

Rapat pembahasan hari ini turut dihadiri oleh perwakilan Diraktur Lalu Lintas Polda Aceh, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bireuen, perwakilan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Sekretaris DPD Organda Aceh, dan sejumlah direktur perusahaan angkutan AKDP Aceh.e-8 akan berlangsung mulai 4-12 November. Pembukaan PKA-8 dijadwalkan dilaksanakan di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, pada Sabtu malam 4 November 2023. (red/InfoPublik )

Baca Juga

Daerah

Usulan Pahlawan Nasional Sultan Alaidin Syah dan Tgk Chik Pante Geulima Dibahas

Daerah

Tim Ortala dan KUB Kanwil Sosialisasi Anjab dan ABK

Daerah

BPSDM Aceh Raih Akreditasi B Sebagai Lembaga Pelatihan ASN

Daerah

BMA Akan Bekerja Sama dengan Baznas Terkait Pelatihan Kebencanaan

Aceh Besar

Pemerintah Aceh Besar Serahkan 172 Dokumen Resmi Kepemilikan Kapal Nelayan

Daerah

Pj Gubernur Berbalas Pantun dengan Bupati

Daerah

Kepala Daerah di Aceh Harus Jadi Teladan Pemberantasan Korupsi

Daerah

Vaksinasi Massal Covid-19 Pemerintah Aceh Kini Capai 75.920