Berita News terviral

Farid Nyak Umar Ajak Pemuda Banda Aceh Tanamkan Sifat Cinta Budaya dan Sejarah

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 14 Maret 2023 - 15:47 WIB    Banda Aceh

Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar berdiskusi dengan para pemuda Banda Aceh cinta sejarah, di Taman Budaya, Minggu (12/3/2024).Foto istimewa

Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar berdiskusi dengan para pemuda Banda Aceh cinta sejarah, di Taman Budaya, Minggu (12/3/2024).Foto istimewa

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

BANDA ACEH – Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, mengajak para pemuda Banda Aceh untuk mencintai budaya Aceh dan menjaga khazanahnya. Ia menekankan bahwa kebudayaan dan sejarah harus dijaga oleh generasi muda saat ini.

Hal tersebut disampaikan Farid saat bertemu dan berdiskusi dengan para pemuda Banda Aceh cinta sejarah, di Taman Budaya, Minggu (12/3/2024).

Farid menyadari bahwa di era globalisasi saat ini, warisan kebudayaan sedang mengalami kemerosotan di kalangan pemuda. Dampak arus globalisasi yang membawa kecanggihan teknologi, memiliki efek positif dan negatif bagi generasi muda. Oleh karena itu, Farid menganggap penting bagi generasi muda Aceh untuk menjaga kebudayaan dan sejarah Aceh agar tetap lestari.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ketua DPRK Banda Aceh Besuk Warga Penderita Autoimun di Gampong Keuramat

“Kita melihat kondisi hari ini sebahagian pemuda terbawa arus globalisasi, tren, dan gaya hidup dari budaya dari luar. Jika pemuda hari ini tidak melihat dan peka terhadap itu, maka kebudayaan kita sendiri yang akan tergerus seiring perkembangan masa,” kata Farid.

Farid mengatakan, dengan menanamkam cinta terhadap kebudayaan dan sejarah tak ubahnya seperti menyelamatkan peradaban suatu negeri atau bangsa. Apalagi Aceh yang memiliki begitu banyak kebudayaan dan sejarah yang diwariskan oleh para pendahulu di masa lalu. Salah satu contoh dalam bidang literasi dan ilmu pengetahuan. Aceh telah melahirkan banyak tokoh pahlawan dan keuneubah dalam bentuk fisik dan immateriil, seperti kuliner, bahasa, perilaku, dan peninggalan-peninggalan situs sejarah yang tersebar di Provinsi Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ketua DPRK Banda Aceh Jalan Santai Dengan Warga Gampong Laksana

“Rasa peka dan keingintahuan sejarah itu harus ditumbuhkan dalam sanubari generasi hari ini, agar mereka terhentak sikap, sifat, dan perilakunya untuk menjaga keunebah tersebut,” ujar Farid yang juga Ketua DPD PKS Banda Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ketua DPRK Banda Aceh: Semua Warga Punya Tanggung Jawab Menjaga Syariat Islam

Oleh karena itu, Farid berharap generasi muda Aceh memiliki usaha dalam menjaga dan mempertahankan kebudayaan dan sejarah Aceh sebagai bagian dari identitas mereka.

“Sebagai daerah yang memiliki sejarah yang kuat, bahkan pernah dikenal di dunia, generasi Aceh hari ini harus membentengi diri dengan pengetahuan kebudayaan daerahnya, agar mereka bisa mengenal indatu dan sejarah daerahnya yang begitu kental sarat nilai historis yang tinggi,” imbuhnya. (*)

Baca Juga

Parlementerial

Ketua DPRK Aceh Besar: Waled Husaini Sosok Peduli Pendidikan dan Penegakan Syariat Islam

Parlementerial

Rafur Minta Minta ODGJ Ditertibkan dan Diobati

Parlementerial

Anggota DPRK Dr Musriadi Kembali Nyaleg pada Pemilu 2024 

Parlementerial

DPRA Apresiasi Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuh Guru di Aceh Barat

Parlementerial

Jalin Silaturahmi Dengan Insan Pers, Ini Kata Ketua DPRA Pon Yaya

Parlementerial

Dibuka Isnaini Husda, MPC PP Banda Aceh Gelar Seminar Bantuan Hukum untuk Kaum Muda

Parlementerial

Fraksi PAN tak Usul Bakri Siddiq sebagai Calon Pj Wali Kota Banda Aceh, Dinilai tak Serius 

Parlementerial

KIP : Lima bakal calon anggota DPRK Banda Aceh ajukan perubahan nama