BANDA ACEH – Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, H. Isnaini Husda yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila (PP) Banda Aceh membuka Seminar Penanganan Bantuan Hukum bagi Kaum Muda di Kyriad Muraya Hotel, Sabtu, 11 November 2023.
Seremoni pembukaan dihadiri Ketua MPW PP Aceh, T. Juliansyah Darwin, Kasat Binmas Polresta Banda Aceh Kompol Rizal Fahlufi, Kadispora Reza Kamilin diwakili Kabid Kepemudaan TM Hairunis, Kepala UPTD PPA Banda Aceh Nurmiati dan undangan lainnya.
Ketua MPC PP Banda Aceh, T. Rinaldi dalam sambutannya mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman pemuda tentang akses bantuan hukum.
Apalagi setelah lahirnya UU Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Kurang Mampu, maka pemuda diharapkan bisa berpartisipasi dalam memberikan informasi layanan bantuan hukum kepada masyarakat.
Ketua MPW PP Aceh, T. Juliansyah Darwin menjelaskan tentang peran penting pemuda dalam mengisi kehidupan berdemokrasi. Apalagi kaum muda saat ini jumlahnya mendekati 60 persen dari jumlah penduduk di Indonesia.
“Oleh karena itu, berangkat dari sejarah didirikannya Pemuda Pancasila 64 tahun silam, maka Pemuda Pancasila telah bertransformasi dari masa ke masa sesuai dengan kebutuhan zaman,” kata T. Juliansyah.
Ia menambahkan, saat ini Pemuda Pancasila telah memiliki lembaga Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila di berbagai tingkatan organisasinya. Lembaga tersebut digunakan untuk memberikan bantuan hukum secara pro bono (tanpa pungutan biaya) kepada para kadernya.
“Semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan dukungan hukum kepada generasi muda dalam menghadapi berbagai situasi dan permasalahan hukum,” pungkasnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Ridha Fahri, dalam laporannya menjelaskan kegiatan ini menghadirkan tiga pemateri, yaitu Kasat Binmas Polresta Banda Aceh Kompol Rizal Fahlufi, Kepala UPTD PPA Kota Banda Aceh Nurmiati, dan Advokat Zahrul.
Acara diikuti oleh sebanyak 85 peserta yang terdiri dari Pengurus MPC PP Banda Aceh, DPC Srikandi Banda Aceh, PC SAPMA Banda Aceh dan perwakilan PAC PP se-Kota Banda Aceh.[]