Seminar yang dibuka oleh Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, H Isnaini Husda, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi PP Banda Aceh, menjadi pusat perhatian para pemuda. Turut hadir dalam acara ini tokoh-tokoh penting, antara lain Ketua MPW PP Aceh, T Juliansyah Darwin, Kasat Binmas Polresta Banda Aceh, Kompol Rizal Fahlufi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga yang diwakili oleh Kabid Kepemudaan, T M Hairunis, Kepala UPTD PPA Banda Aceh, Nurmiati, serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua MPC PP Banda Aceh, T Rinaldi, menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman pemuda mengenai akses bantuan hukum. Terlebih lagi, dengan adanya UU Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum Bagi Masyarakat yang Kurang Mampu, pemuda diharapkan dapat aktif memberikan informasi layanan bantuan hukum kepada masyarakat.
Sementara itu, Ketua MPW PP Aceh, T Juliansyah Darwin, menekankan peran penting pemuda dalam kehidupan berdemokrasi, terutama karena jumlah pemuda saat ini mencapai hampir 60 persen dari total penduduk Indonesia. Ia menjelaskan bahwa Pemuda Pancasila, dengan sejarahnya yang panjang, terus bertransformasi sesuai dengan kebutuhan zaman. Saat ini, Pemuda Pancasila telah memiliki lembaga Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila di berbagai tingkatan organisasinya, yang memberikan bantuan hukum secara pro bono kepada kadernya.
Ketua Panitia Pelaksana, Ridha Fahri, menyampaikan bahwa acara ini diikuti oleh 85 peserta dari berbagai organisasi pemuda, seperti pengurus MPC PP Banda Aceh, DPC Srikandi Banda Aceh, dan PC SAPMA Banda Aceh, serta perwakilan PAC PP se-Kota Banda Aceh. [*]
