Berita News terviral

DPRK Banda Aceh Tinjau Capaian Kesehatan Kota dalam Kunjungan Kerja ke Dinas Kesehatan

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 5 April 2023 - 10:18 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Dalam pertemuan ini, anggota DPRK yang hadir termasuk Ketua Komisi IV Muhammad Arifin SE, Wakil Ketua Komisi Syarifah Munirah, S.Ag, serta Anggota Komisi IV seperti DR. Musriadi, S.Pd., M.Pd., Devi Yunita, ST., Husaini, Irwansyah, SE., dan Dra. Hj Kasumi Sulaiman, MM. Dari pihak Dinas Kesehatan, hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, SKM., M.Kes, yang didampingi oleh Sekretaris Dinkes Kota Banda Aceh Nita Adlina, S.ST., M.Si beserta jajarannya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Anggota DPRK Banda Aceh, Sofyan Helmi, SE., M.Si, Akan Tindak Lanjuti Pasokan Air Bersih di Gampong Neusu

Wakil Ketua Komisi IV, Syarifah Munirah, S.Ag, menjelaskan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Banda Aceh Tahun 2022, khususnya dalam sektor kesehatan. Lebih dari itu, kunjungan ini juga bertujuan sebagai mekanisme “check and balance” terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan evaluasi capaian kinerja Kota Banda Aceh selama tahun anggaran 2022. Hal ini diharapkan dapat mendorong efektivitas otonomi daerah dalam jangka waktu yang akan datang.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dewan dan Pemko Banda Aceh Sepakati APBK Perubahan Tahun Anggaran 2023

Anggota Komisi IV, DR. Musriadi, S.Pd., M.Pd, menyampaikan perhatiannya terhadap beberapa isu kesehatan masyarakat Kota Banda Aceh saat ini. Isu-isu seperti kasus Stunting, vaksinasi, HIV AIDS, dan ketersediaan obat menjadi perhatian utama. Ia berharap Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dapat terus mengembangkan program-program yang berhasil, sehingga Kota Banda Aceh dapat menjadi contoh inspiratif pada tahun 2023.

Lukman, SKM., M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, dalam sambutannya, menyampaikan beberapa permasalahan yang menjadi fokus saat ini. Salah satunya adalah pengadaan obat untuk puskesmas, yang biasanya dibiayai oleh pemerintah pusat. Namun, kondisi fiskal saat ini membuat pengadaan obat harus diatasi oleh pihak lokal. Ia juga menyoroti partisipasi masyarakat yang masih rendah dalam mengikuti program Posyandu. Lukman mengajak semua pihak untuk bekerja keras bersama dalam menghadapi tantangan ini, dengan niat ikhlas dan memanfaatkan potensi yang ada.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sikapi Maraknya Eksploitasi Anak, Ketua DPRK Banda Aceh Panggil Dinas Terkait

Kunjungan ini menegaskan komitmen DPRK Banda Aceh dalam mengawal perkembangan dan capaian kesehatan masyarakat di kota ini. Diharapkan bahwa sinergi antara DPRK dan Dinas Kesehatan akan semakin menguatkan upaya pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. (*)

Baca Juga

Parlementerial

Safaruddin Ungkap Sejumlah Persoalan Aceh, dari Berkurangnya Otsus, Narkoba, Kekerasan Seksual, Hingga Kemiskinan

Parlementerial

Perubahan Nama OPD Kota Banda Aceh, Bappeda jadi Bapperida

Parlementerial

Ketua DPRK Banda Aceh Besuk Warga Penderita Autoimun di Gampong Keuramat

Parlementerial

Komisi l DPRA, Akan Temui Kemenkumham RI Bahas Hukum Kebiri

Parlementerial

Anak Mulia Subuh Berjemaah Sukses Digalakkan di Banda Aceh

Parlementerial

Gerakkan Perekonomian Aceh, Pansus TNKA: Pelabuhan di Aceh Harus Hidup

Parlementerial

Dewan Ragu Venue PON Rampung Tepat Waktu

Parlementerial

Solidaritas Anggota DPRK Banda Aceh dengan Korban Kebakaran