FANEWS.ID – Sebanyak 25 desa di Kabupaten Aceh Singkil terendam banjir. Sebanyak 18.633 jiwa atau 4.628 Kepala Keluarga (KK) terdampak.
“Saat ini banjir sudah menggenangi 25 Desa yang tersebar di empat Kecamatan Aceh Singkil. Akibat musibah itu, sebanyak 18.633 jiwa yang terdampak,” kata petugas piket Pusdalops BPBD Aceh Singkil, Rosiana Kusuma Wardan.
Sebanyak 25 desa yang terendam banjir tersebar di Kecamatan Gunung Meriah, Singkil, Kuta Baharu dan Simpang Kanan.
Menurut Rosiana, ketinggian air yang merendam puluhan desa tersebut meningkat bila dibandingkan dengan hari sebelumnya.
“Pada Jumat kemarin ketinggian air hanya mencapai 1,5 meter dan hari ini Sabtu (25/11) air naik menjadi 1,8 meter. Namun, alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” ucapnya.
Ia menjelaskan banjir tak hanya merendam rumah penduduk, tetapi juga merendam jalan nasional, jalan penghubung antar desa, fasilitas umum seperti bangunan SD, TK, masjid, balai pertemuan dan pustu.
“Jembatan penghubung antar desa, tepatnya di Desa Pulo Sarok dalam proses perbaikan. Jalan penghubung Kecamatan Singkohor Gunung Meriah, tepatnya di Desa Bukit Harapan dan Desa Sumber Mukti, Kecamatan Kuta Baharu, saat ini sudah bisa dilalui,” katanya.
Tim gabungan BPBD, TNI, dan Polri sudah berada di lokasi banjir untuk membantu mengevakuasi masyarakat Desa Ujung Bawang, Kecamatan Singkil.
“BPBD sudah menyiagakan perahu politelen membantu mengevakuasi masyarakat,” pungkasnya. (red/Habaaceh)