BERITA ONLINE TERVIRAL

Kaum Ibu Punya Peran Besar Kurangi Penularan COVID-19

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 1 Februari 2021 - 16:01 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Tangkapan Layar Webinar Vaksinasi COVID-19 yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP), Kemenkes, Senin (1/2).

Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Kesehatan Ida Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa keluarga dapat saling memantau kondisi setiap anggota keluarga untuk mengetahui jika ada yang bergejala terpapar COVID-19 atau tidak. Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga punya peran penting dalam memantau kesehatan anggotanya.

Hal tersebut ia sampaikan pada sambutannya dalam Webinar Vaksinasi COVID-19 yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP), Senin (1/2).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dyah Sosialisasi Pencegahan Stunting bagi Pelajar PAUD di Pulo Aceh

Sebagai ibu rumah tangga maupun sebagai anggota organisasi kemasyarakatan khususnya organisasi kewanitaan memiliki peran dan berkewajiban melindungi diri dan anggota lainnya sebagai pemantau, pengingat dan contoh teladan pembudayaan menerapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dan 3 M (Menjaga jarak, Memakai masker, Mencuci tangan) agar terhindar dari penularan COVID-19,” tutur Ida.

Peranan penting lainnya, lanjut Ida, adalah memberikan informasi yang benar bagi masyarakat khususnya pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Ia mengaku selama ini telah bermitra dengan pemerintah setempat dalam memberikan edukasi kesehatan sampai di akar rumput.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Serma Sugito Memberikan Pembinaan Olahraga Kepada Para Murid Sekolah

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, dalam webinar tersebut mengatakan untuk mengatasi pandemi COVID-19 strateginya adalah bagaimana kita bisa mengurangi laju penularan virus SARS-CoV-2.

Dan di sini terdapat dua peran penting yang bisa dilakukan oleh kaum Ibu.

“Ada dua pesan saya, yang pertama mendisiplinkan keluarga, disiplinkan masyarakat, disiplinkan tetangga untuk rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan,” jelas Menkes.

Kedua, lanjut Budi, pada saat ada warga yang positif COVID-19 diharapkan ibu-ibu bisa mengurangi penyebaran.

Untuk bisa mengurangi laju penularan dari virus COVID-19, harus bisa mengidentifikasi cepat, mengecek siapa-siapa saja yang pernah kontak langsung dengan pasien positif COVID-19, dan cepat melakukan isolasi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kesadaran Vaksin Masyarakat Aceh Besar semakin Tinggi

Begitu ditemukan orang positif COVID-19 diharapkan orang terdekatnya tidak merasa terganggu, dan sesudah menemukan orang konfirmasi positif diharapkan mereka bisa diisolasi dengan maksimal.

“Butuh bantuan ibu-ibu untuk memastikan bahwa masyarakat bisa menerima dan membantu karantina mereka. Yang penting virus tidak terekspos ke keluarga-keluarga yang lain agar penularannya bisa kita cegah,” harap Menkes Budi.

Baca Juga

Uncategorized

Gubernur Nova: Membangun Aceh Harus Secara Kolaboratif

Uncategorized

Kapolres Aceh Besar Cek Venue Cabor Dayung PON XXI Dan Kesiapan Personil Pengamanan

Uncategorized

Karo Humas Aceh : Peserta Vaksin Covid-19 Suntik Dosis Kedua Mulai Ramai

Uncategorized

Dyah Kukuhkan Bunda PAUD Kabupaten Aceh Barat

Uncategorized

Gubernur Semangati Tim Vaksinator Covid-19 Pukesmas di Kota Sabang

Uncategorized

Ratusan Brimob Polda Aceh Diberangkatkan Ke Papua, Ada Apa ?

Uncategorized

Aksi Donor Darah Rutin ASN Pemerintah Aceh Awal Tahun 2021 Capai 501 Kantong

Uncategorized

Zulfikar Aziz : Baitussalam Kerap Macet Waktu Jam Sibuk, Sudah Saatnya Jalan Malahayati Dibangun Dua Jalur