FANEWS.ID– Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tamiang gandeng jurnalis ikut andil dalam menyukseskan hajatan pemilu serentak pada 14 Februari 2024 mendatang.
Media massa dianggap berperan penting dalam menyebarluaskan informasi ke masyarakat langsung dari sumbernya yaitu KIP maupun Panwaslih Aceh Tamiang.
“Pers adalah bagian penting untuk menyampaikan informasi valid ke masyarakat yang sumbernya dari penyelenggara pemilu,” kata Ketua KIP Aceh Tamiang, Rita Afianti, dalam acara ngopi bareng Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, di kawasan Karang Baru.
Rita juga mengajak para wartawan menyuguhkan berita-berita yang edukatif dan berwawasan luas seputar pemilu dalam rangka menyukseskan agenda nasional tersebut. Menurut Rita, KIP ingin menciptakan pemilu yang inklusif dan berintegritas pada pesta demokrasi nanti.
“Kita ingin di mana semua orang dari berbagai elemen dapat terlibat di dalamnya. Maka peran media sangat membantu untuk menciptakan pemilu yang inklusif guna memberikan kepercayaan kepada publik,” kata dia.
Rita menyatakan pada pemilu kali ini semua serba digital, sehingga dapat dipastikan tidak ada masalah surat suara tertukar, karena semua sudah pakai sistem. Bila ada warga yang belum terdaftar silahkan masuk ke sistem Sidalih dan untuk hasil pleno ada Sirekap.
“Jadi bila masih ada pemikiran-pemikiran bahwa pemilu masih bisa dicurangi itu adalah pikiran kuno,” katanya.
Sementara Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, mengatakan sinergitas yang sudah terbangun dengan baik antara PWI dan KIP Aceh Tamiang harus terus ditingkatkan, terlebih menjelang Pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari.
Nasir bahkan meminta para jurnalis, khususnya yang tergabung dalam organisasi PWI, untuk memberikan informasi yang benar kepada publik tentang kinerja KIP Aceh Tamiang agar penyelenggaraan pemilu berjalan lancar dan sukses.
Menurutnya seluruh tahapan pemilu agar diberitakan oleh wartawan supaya informasi terkait pemilu bisa tersampaikan dengan utuh di masyarakat.
“Wartawan harus jadi corong informasi bagi masyarakat, khususnya berkaitan dengan kabar pemilu, dengan harapan melalui pemberitaan yang positif, masyarakat dapat menjadi pemilih pandai untuk menentukan pemimpin ke depan,” ujar Nasir.(red/habaaceh)