Berita News terviral

BSI Dukung Pengembangan Usaha Mikro, Siap Salurkan 16 Triliun KUR Syariah di 2024

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 16 Januari 2024 - 20:05 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FA News.id, Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkomitmen terus mendukung pengembangan sektor UMKM di Indonesia melalui pembiayaan KUR syariah yang dibidik senilai Rp16 triliun pada tahun ini.

Sebagai informasi, BSI dipercaya kembali untuk menyalurkan KUR Syariah dengan kuota Rp16 triliun pada 2024. Pada tahun ini, BSI akan fokus untuk tumbuh pada bisnis yang sehat dan sustain serta memperbesar customer based.

Direktur Retail Banking BSI Ngatari mengatakan bahwa seluruh sektor usaha memiliki prospek positif pada 2024 yang didorong oleh kuatnya konsumsi rumah tangga.

Dengan kuota penyaluran KUR sebanyak Rp16 triliun, BSI dapat lebih banyak menjangkau pelaku-pelaku usaha mikro untuk bisa sustain dan naik kelas, sekaligus juga semakin meningkatkan literasi dan inklusi pembiayaan berprinsip syariah kepada para pelaku UMKM.

Ngatari menegaskan bahwa sebagai salah satu bank penyalur KUR, BSI tidak hanya memberikan permodalan, tapi juga pendampingan dan pelatihan agar para pelaku UMKM, terutama pelaku usaha mikro, mampu berdaya saing dan meningkatkan level usaha mereka.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kinerja Keuangan Moncer, BSI Cetak Pertumbuhan Laba 20,28%

“BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia tentu akan terus mendorong penguatan para pelaku UMKM, utamanya usaha mikro, untuk bisa naik kelas. Kami optimistis di tahun 2024, kuota Rp16 triliun KUR Syariah akan terserap secara optimal dan tepat sasaran,” kata Ngatari.

Terlebih, lanjut Ngatari, kinerja perbankan syariah pada tahun ini diproyeksikan masih berada di atas perbankan nasional. Oleh karena itu, dia meyakini industri perbankan syariah masih berpeluang tumbuh progresif di tengah tantangan ketatnya likuiditas.

Sebagai catatan, sepanjang tahun lalu mulai dari Januari – November 2023, Bank Syariah Indonesia (BSI) telah menyalurkan KUR sebesar Rp11,9 triliun kepada 119.948 pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Juga Artikel Beritanya:  China Minta APBN Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Selain penyaluran KUR Syariah, BSI juga terus mengoptimalkan UMKM Center yang merupakan pusat layanan bagi para pelaku usaha di segmen. Pusat layanan ini berfungsi sebagai ruang konsultasi dan informasi, pelatihan dan pendidikan, promosi dan pemasaran, serta akses pembiayaan bagi UMKM. Dirinya mengatakan kehadiran BSI UMKM Center Indonesia dapat memperkuat kehadiran BSI sekaligus bermanfaat untuk meningkatkan kelas bagi UMKM di Indonesia.

“BSI selama ini juga fokus mendukung para pelaku UMKM di Indonesia. Salah satunya melalui program UMKM Center di Banda Aceh, Yogyakarta, dan Surabaya,” tuturnya.

Bersamaan dengan itu, diluncurkan pula Portal Go UMKM sehingga para pelaku UMKM mudah memasarkan produk-produknya secara e-commerce atau melalui digital marketing. Berbagai program pembinaan yang dilakukan di BSI UMKM Center bertujuan agar pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnisnya secara modern, terdigitalisasi bahkan mampu memasuki pasar global.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pengusaha Sebut Tak Semua Industri Kuat Bayar THR

“Kami berharap UMKM Center BSI dapat menjadi suar harapan dan inkubator bagi UMKM Indonesia di tengah pasar yang serba cepat dan kompetitif, BSI terus berkomitmen untuk mengembangkan UMKM yang ada di Indonesia,” kata Ngatari.

UMKM Center BSI terus bersinergi dengan berbagai macam lembaga ataupun institusi seperti BPPOM Indonesia, pelatihan sertifikasi halal oleh pojok halal, Dinas Kesehatan Indonesia Besar, Shopee, Business matching dan lain sebagainya dalam pengembangan UMKM Indonesia.

“BSI berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang berkembang bagi pemilik UMKM melalui kolobarasi dan sinergi dengan berbagai pihak. Kehadiran BSI UMKM Center merupakan masa depan yang sejahtera bagi usaha kecil dan menengah yang ada di Indonesia. Ini merupakan salah satu upaya dari BSI untuk menghadirkan beyond sharia banking untuk seluruh masyarakat,” tutupnya.

FA News

Baca Juga

Ekonomi

Mentan Minta Daerah Percepat Tanam Padi

Ekonomi

Pemkab Nagan Raya Aceh Mengkaji Penggunaan Pelabuhan PLTU angkut CPO

Ekonomi

Harga Gabah di Aceh Naik, Tertinggi di Bireuen Tembus Rp7.150 per Kg

Ekonomi

“Bersiap! Ini Dia Tarif Pajak yang Naik Mulai Tahun Depan

Ekonomi

Jelang Lebaran, Pedagang Kue Musiman Menjamur di Pasar Aceh

Ekonomi

IAIN Langsa Perkuat Manajemen Sertifikasi Produk Halal
Mendag Izinkan Pengusaha Thrifting Demi Habiskan Stok

Ekonomi

Mendag Izinkan Pengusaha Thrifting Demi Habiskan Stok

Ekonomi

Terdeteksi LSD, RI Setop Impor Sapi dari 4 Peternakan Australia