FANEWS.ID – Pemerintah Aceh secara tegas menyatakan dukungan penuh terhadap segala program yang diusung oleh pengurus organisasi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Aceh.
Dukungan ini mencakup sektor pendidikan, sosial budaya, dan pengembangan ekonomi masyarakat, yang diungkapkan dalam acara pelantikan pengurus DMDI Aceh periode 2023-2026 di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur.
Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar, yang mewakili Pj Gubernur Aceh dalam acara tersebut, menegaskan bahwa mendukung dan mempermudah saudagar-saudagar DMDI untuk berinvestasi di Aceh adalah kewajiban pemerintah setempat.
“Sudah menjadi kewajiban kami, pemerintah Aceh, untuk mendukung dan memberikan berbagai kemudahan bagi saudagar-saudagar DMDI untuk menanamkan modal usahanya di Aceh,” ujar Iskandar.
Iskandar juga mengapresiasi upaya DMDI Aceh dalam membina pendidikan bagi anak yatim di desa Puni, Kabupaten Aceh Besar.
Beliau berharap ke depannya, DMDI dapat melibatkan anak-anak yatim Aceh dalam program pertukaran pelajar ke berbagai negara yang memiliki perwakilan DMDI, sehingga mereka dapat belajar di luar negeri.
Ketua DMDI Aceh, Aidi Kamal, menyambut baik dukungan dari semua pihak terhadap kepengurusan yang baru. .
Ia menegaskan bahwa tanggung jawab memimpin dan menjalankan program kerja organisasi bukan hanya tanggung jawabnya sendiri, melainkan tanggung jawab bersama seluruh pengurus.
Sementara itu, Ketua Umum DMDI Pusat, Said Aldi Al Idrus, mengharapkan agar Pemerintah Aceh terus memberikan perhatian dan dukungan terhadap program kerja DMDI Aceh.
Said menyatakan tujuan organisasi untuk membantu anak-anak yatim dan miskin di Aceh, dengan harapan dapat membina mereka hingga kuliah di Malaysia, sehingga SDM Melayu dan Islam dapat meningkat di atas rata-rata.
Lebih lanjut, Said berharap agar pelantikan pengurus DMDI Aceh yang baru tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga menjadi awal dari implementasi ide-ide konstruktif yang dapat memajukan masyarakat dan dunia Melayu.
“Banyak kegiatan yang bisa dilakukan DMDI Aceh, dan kami berharap pemerintah Aceh dapat membantu,” pungkas Said. (red/InfoPublik )