Berita News terviral

Tati Mutia Asmara: Laju Inflasi Harus Ditekan

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 22 Januari 2024 - 09:12 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan DPRK Banda Aceh, Tati Mutia Asmara mengatakan laju inflasi di ibukota harus ditekan agar ekonomi masyarakat tumbuh.

Sebagai pusat kota provinsi, katanya, kota Banda Aceh justru punya banyak peluang pemasukan pendapatan daerah namun nampaknya belum maksimal.

“Saya inginkan agar pemerintah kota dan jajaran bekerja lebih keras lagi, efisien dan tidak terikat dengan belenggu politik,” ujar tokoh perempuan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Banda Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Basarnas Siagakan 109 Personel Operasi SAR Khusus Akhir Tahun di Aceh

Dari berbagai sektor pendapatan maka beberapa titik peluang UMKM harus terbuka lebar, tidak bertumpu pada satu atau dua bidang saja sehingga menjadi pendukung bagi sektor lainnya.

Tati yang juga Ketua Banleg menyebut kini muncul lagi pusat pembelajaan modern di kawasan Stui yang dulunya mengalami kebakaran dan sekarang buka kembali artinya ada sektor pemasukan bagi kota maupun peluang kerja.

Baca Juga Artikel Beritanya:  BSI dan Pemkot Banda Aceh Kolaborasi, Jadikan CFD sebagai Wadah UMKM untuk Tumbuh

“Yang paling penting di pemerintahan kota harus jernih misal bagaimana para tenaga kontrak diperhatikan tidak berdasarkan tendensi politik harus betul-betul diperhatikan tenaga mereka tidak terimbas dengan kondisi anggaran saat ini di Kota Banda Aceh,” jelasnya.

Dikatakan, mMereka telah memberikan dedikasi untuk pelayananan kota tercinta ini. Mereka merupakan terbaik dan punya kompetensi dalam bidangnya dan telah memberikan dedikasinya.

“Secara tata aturan PKS Kota Banda Aceh telah melakukan beberapa dorongan memguatkan dalam sisi perundang undangan kepada Pemko terutama dalam menggali potensi daerah,” ungkapnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Prevalensi Stunting di Lhokseumawe Turun 7,4 Persen, Pj Wali Kota Ingatkan Jangan Lengah

Pengelolaan dan penggalian pendapatan harus dipisahkan tidak satu badan, DPKK sehingga bisa menggali potensi daerah namun belum juga tuntas, diharapkan 2024 bisa berjalan sendiri agar laju gerak pendapatan lebih tinggi dari sebelumnya mengelola keuangan dengan baik.

“Pendapatan 2024 diprediksi Rp 220 milyar dan APBK Rp 1,2 triliun. (red/InfoPublik)

Baca Juga

Daerah

Antrean BBM di Aceh karena Perpindahan Konsumen Dampak SPBU terkena Sanksi

Daerah

Momentum Idul Fitri, Mualem Ajak Bangsa Aceh Junjung Tinggi Adat Budaya dan Jaga Perdamaian

Daerah

Kadiskominsa Aceh Buka Forum Koordinasi PPID Kabupaten Kota Se-Aceh

Daerah

Rumah Warga di Belakang Puskesmas Bintang Aceh Tengah Terbakar

Daerah

Etitas Kebudayaan Aceh Potensi Peningkatan Wisatawan ke Aceh
DPRK Pidie Serahkan Nama Calon Panwaslih ke Bawaslu RI

Daerah

DPRK Pidie Serahkan Nama Calon Panwaslih ke Bawaslu RI

Daerah

Sekda Aceh Bertakziah ke Rumah Almarhum Djamaluddin, Ayah Kepala Sekretariat MAA

Daerah

“Raih WTP Berturut-turut, Bupati Nagan Raya Terima Penghargaan dari Pemerintah RI