FANEWS.ID – Realisasi dana bantuan sosial (Bansos) yang khusus peruntukan kepada anak yatim, yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten Simeulue, tahun anggaran 2024 dan bersumber dari APBK setempat sebesar Rp200 juta.
Hal itu disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Keistimewaan dan Kesra, Ilham, yang didampingi Rosdawati selaku Penggerak Swadaya Masyarakat.
“Usulan yang kita ajukan Rp1 miliar, namun yang terealisasi dan disetujui serta tertampung di APBK daerah kita tahun anggaran 2024, sebanyak Rp200 juta dana bantuan sosial untuk anak yatim,” kata Ilham.
Menurut Ilham, dengan terealisasinya dana bantuan sosial untuk anak yatim hanya Rp200 juta tahun 2024 itu, masih sangat kurang dari angka usulan awal dan pihaknya tetap berupaya untuk mengusulkannya setiap tahun.
Saat ini pihak Bagian Keistimewaan dan Kesra, sedang berupaya melakukan pendataan anak yatim di 138 desa yang ada di 10 kecamatan dalam wilayah pulau Simeulue, termasuk Desa Pulau Teupah, Kecamatan Teupah Barat dan Desa Pulau Siumat, Kecamatan Simeulue Timur.
Selain melakukan upaya pendataan terhadap anak yatim tersebut, juga sinkronisasi dengan data dari pihak Baitul Mal Simeulue, sehingga nantinya data anak yatim tidak tumpang tindih dan nantinya juga akan lebih ketat persyaratan data untuk penerima dana bantuan sosial untuk anak yatim.
Ilham menyebutkan dana bantuan sosial untuk anak yatim tersebut, sempat vakum selama 5 tahun dan terakhir reaslisasinya pada tahun tahun 2018 silam dan kembali diakomodir oleh Pemkab setempat pada tahun 2024.
Pada tahun 2018 silam itu, realisasi dana bantuan sosial untuk anak yatim itu sebanyak Rp1 miliar dan dengan alasan vakum selama 5 tahun itu, disebabkan terjadinya wabah covid-19, sehingga anggaran untuk kepentingan anak yatim tersebut, terserap untuk kepentingan penanggulangan dan pencegahan covid-19.
Dalam kesempatan itu juga, Ihlam juga menyebutkan, untuk anggaran beasiswa yang diusulkan dan diajukan setiap tahunnya Rp2 miliar, namun yang diakomodir hanya Rp1 miliar, sementara data pelajar dan mahasiswa setiap tahunnya bertambah..(red/ InfoPublik )