Berita News terviral

Pimpin Apel Gabungan OPD, Kadistan Aceh Besar Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 6 Februari 2024 - 11:32 WIB    Banda Aceh

Kadis Pertanian Aceh Besar Jakfar SP, M.Si memimpin apel gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Halaman Kantor Bupati Aceh Besar, di Kota Jantho, Senin (5/2/2024). FOTO/ PROKOPIM PEMKAB ACEH BESAR

Kadis Pertanian Aceh Besar Jakfar SP, M.Si memimpin apel gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Halaman Kantor Bupati Aceh Besar, di Kota Jantho, Senin (5/2/2024). FOTO/ PROKOPIM PEMKAB ACEH BESAR

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FA News.id, KOTA JANTHO – Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Aceh Besar Jakfar SP, M.Si mengajak semua pihak agar terus mencari solusi berkelanjutan  untuk meningkatkan kesejahteraan petani Aceh Besar. Hal itu diungkapkan, Senin (05/02/2024), saat memimpin apel gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Halaman Kantor Bupati Aceh Besar, di Kota Jantho.

Sebagai penanggung jawab apel, Jakfar mengatakan berbagai persoalan dan permasalahan yang dihadapi oleh petani Aceh Besar pada saat ini, baik itu elnino yang menyebabkan kekekeringan, sehingga kurangnya air yang mengakibatkan gagal panen yang terjadi di beberapa daerah di Aceh Besar. “Sebagian besar masyarakat Aceh Besar berprofesi sebagai petani, jadi jika terjadinya gagal panen karena dampak kekeringan ini akan melahirkan sekitar 70% angka kemiskinan baru di Aceh Besar,” ujarnya.

Selain itu kata Jakfar, ketersedian pupuk subsidi juga menjadi kendala bagi petani, jumlah pupuk yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada petani Aceh Besar yang masih kurang, sehingga mengakibatkan kurang mampunya pemerintah dalam menjaga ketersediaan pupuk subsidi bagi petani di daerah. “Masalah air dan pupuk menjadi kendala yang paling utama bagi para petani, karena jika keduanya tidak terpenuhi, akan mengakibatkan gagal panen bagi petani,” jelasnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sambut PON XXI dan HUT ke-79 RI, Aceh Besar Bersihkan Kawasan Wisata Pantai

Selanjutnya Jakfar mengatakan, jika melihat perkembangan, lahan sawah di Aceh Besar pada tahun 90an mencapai 35.000 hektar, namun sekarang sudah menciut pada angka 21.000 hektar.

“Berkurangya lahan ini salah satunya karena terjadi alih fungsi dari lahan pertanian menjadi lahan fisik, sehingga membuat petani kita semakin hari semakin sulit untuk mencapai target panennya,” kata Jakfar.

Selama ini kata Jafar, produksi padi di Aceh Besar berkisar antara 6 hingga 7 ton, dengan luas tanam kurang lebih 21.000 hektar, seharusnya menurut Jakfar 21.000 hektar luas sawah itu dapat menghasilkan 100 hingga 120 ribu  ton gabah dalam setahun. Namun kini target itu sulit dicapai, karena berbagai hambatan di lapangan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Waduk Keuliling Krisis Debit, Hanya Dukung Suplai Air untuk 600 Hektar

Jakfar mengatakan beberapa minggu sebelumnya dirinya bersama Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto juga melakukan pengecekan secara berkala di wilayah terjadi kekeringan seperti yang terjadi di Kecamatan Kuta Cot Glie dan Seulimuem. “Kini Aceh Besar masih menjadi penyangga Ibukota Provinsi Aceh, jika tahun ini Aceh Besar kembali gagal panen, mungkin status penyangga ini akan jadi milik daerah lain,” ungkapnya.

Untuk itu Jakfar mengajak semua pihak agar mencari solusi pada permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi oleh petani di Aceh Besar pada saat ini. “Permasalahan ini semua menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mencari solusi bagi petani, kita juga harus melakukan kebijakan-kebijakan baru bagi petani, sesuai kemampuan keuangan daerah yang kita miliki,” imbuhnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Aceh Besar Berhasil Masuk 5 Besar Kandidat Pada Lomba Gampong Provinsi Aceh

Di akhir sambutan, Jakfar mengatakan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman jika tidak berhalangan Insya Allah besok akan hadir ke Aceh Besar, tepatnya di Kecamatan Darul Imarah. “Insya Allah Besok Mentan RI Amran Sulaiman akan berhadir di Aceh Besar, dengan menghadirkan para petani dan penyuluh seluruh Aceh dan sebagian Indonesia,” ucapnya.

“Dan Alhamdulillah sebelumnya kita Aceh Besar pada tahun 2022 mendapatkan 1.000 ekor sapi dan tahun 2023 mendapatkan 600 ekor sapi dari Mentan yang diserahkan langsumg kepada kelompok ternak di Kecamatan Montasik,” pungkasnya. (**)

FA News

 

Baca Juga

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Buka Turnamen Sepakbola Oemar Diyan Cup V 2024

Aceh Besar

Wakili Pj Bupati, Sekda Aceh Besar Hadiri Sertijab Danyonif 117/ Ksatria Yudha

Aceh Besar

Aceh Besar Raih Ragam Penghargaan Bangga Kencana Provinsi Aceh 2024

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Dukung Rakor Pencegahan Korupsi Terintegrasi Wilayah Aceh

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Nasional dengan Kemendagri

Aceh Besar

Satpol dan WH Aceh Besar Kembali Amankan 2 Ekor Sapi Berkeliaran

Aceh Besar

Kapolres Aceh Besar Sambut Kedatangan Kirab Api PON XXI Aceh-Sumut 2024

Aceh Besar

Mutasi Jabatan, Karo Adpim Setda Aceh Dilantik sebagai Kepala DPMPTSP