Berita News terviral

Data BPS Jadi Acuan Kerja Pemerintah Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 6 Februari 2024 - 15:03 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Aceh, Iskandar, menekankan bahwa data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) memiliki peran sentral dalam membentuk landasan kerja Pemerintah Aceh.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan rilis berita statistik pertumbuhan ekonomi Aceh di Aula Kantor BPS Perwakilan Aceh.

Iskandar menyatakan bahwa data yang disajikan oleh BPS bukan hanya menjadi acuan dalam merumuskan program kerja, tetapi juga menjadi cermin dari kinerja pemerintah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bapanas Prediksi Kebutuhan Beras Melonjak Jelang Pilkada

Menurutnya, data tersebut menjadi instrumen penting yang dibutuhkan saat akan merumuskan dan mengeksekusi program kerja. Selain itu, setelah program kerja dijalankan, data kembali diperlukan untuk mengukur seberapa efektif dan berhasil implementasi program yang telah dilaksanakan.

Pemerintah Aceh saat ini tengah berfokus pada data angka kemiskinan. Iskandar menyampaikan bahwa Pemerintah akan terus mengeluarkan berbagai program kerja guna menurunkan angka kemiskinan tersebut.

Baca Juga Artikel Beritanya:  BSI Dukung Pengembangan Usaha Mikro, Siap Salurkan 16 Triliun KUR Syariah di 2024

Dengan memanfaatkan data BPS, Pemerintah Aceh berupaya mengambil langkah-langkah strategis yang tepat dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Di sisi lain, Kepala BPS Aceh, Ahmad Riswan Nasution, melaporkan bahwa perekonomian Aceh mengalami pertumbuhan sebesar 4,32 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 4,21 persen.

Pertumbuhan ekonomi ini rata-rata ditopang oleh sektor bidang pertanian, kehutanan, perikanan, pertambangan dan penggalian, serta industri pengolahan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dalih Impor Beras: antara Kebutuhan & Kepentingan Jelang Pemilu

Dengan demikian, data BPS tidak hanya menjadi landasan untuk program-program pembangunan, tetapi juga menjadi alat yang sangat penting dalam mengukur perkembangan ekonomi Aceh.

Pemerintah Aceh berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan BPS dan menggunakan data yang akurat sebagai panduan dalam merancang kebijakan pembangunan yang berkelanjutan. (red/InfoPublik)

Baca Juga

Tambah Utang Luar Negeri, Cadangan Devisa RI Naik US$8,3 Miliar

Ekonomi

Tambah Utang Luar Negeri, Cadangan Devisa RI Naik US$8,3 Miliar
Bank Asal Jerman Gelontorkan Rp7,7 T untuk Proyek EBT di RI

Ekonomi

Bank Asal Jerman Gelontorkan Rp7,7 T untuk Proyek EBT di RI

Ekonomi

Pemerintah Tarik Utang Baru Rp104,7 Triliun hingga Maret 2024

Ekonomi

Gubernur Hadiri Pengukuhan Susunan Organisasi Kadin Aceh

Ekonomi

Usai Lebaran, Harga Daging Sapi Masih Mahal Rp137 Ribu

Ekonomi

Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5: Menghadirkan Fleksibilitas dan Keserbagunaan Tanpa Kompromi

Ekonomi

Konversi ke Syariah, Bank Aceh Tunjukkan Kinerja Tren Positif

Ekonomi

Neraca Perdagangan Kembali Surplus 1,31 Miliar Dolar AS