BERITA ONLINE TERVIRAL

BPOM Aceh Tingkatkan Kolaborasi Bersama Pemda Cegah Stunting hingga Pelosok Negeri

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 12 Februari 2024 - 19:00 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Dalam rangka mewujudkan cita-cita sumber daya manusia unggul demi Indonesia Maju 2045, BPOM Aceh melakukan koordinasi dan survei desa lokasi fokus (lokus) Program Prioritas Nasional Desa Pangan Aman sebagai program dalam Cegah dan penanggulangan stunting.

Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banda Aceh (BPOM Aceh), Yudi Noviandi, dalam keteranngannya, menjelaskan koordinasi dan survei yang berlangsung selama 3 (tiga) hari ini dilakukan terhadap desa lokus stunting 2024 yang telah dikeluarkan oleh bupati/wali kota setempat di Kab. Aceh Selatan, Kota Subulussalam dan Kab. Aceh Singkil.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Lakukan senam kaki Diabetes secara rutin, dimana saja sambil bersantai dimasa Pandemi Covid 19

Dengan didampingi oleh Tim Percepatan dan Penurunan Stunting, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) dan perangkat desa.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Mengenal Penyakit Hipertensi

Kurangnya pengetahuan terhadap konsumsi pangan yang aman dan bergizi, rendahnya kesadaran terhadap imunisasi dan masalah ekonomi menjadi beberapa faktor dalam banyaknya kasus stunting di wilayah tersebut.

Dalam pelaksanaannya, BPOM Aceh turut hadir melakukan sosialisasi dan memberikan bantuan serta pelatihan terhadap aparat desa dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Peringati HAN 2023, Ayu Marzuki: Budayakan Literasi, Dukung Kesehatan Mental Remaja dan Anak

“BPOM Aceh akan berkomitmen untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah setempat dalam pencegahan dan penanggulangan stunting dengan menjalankan program desa pangan aman di desa yang akan menjadi lokus intervensi nantinya”, ucap Yudi.(red/InfoPublik)

Baca Juga

Kesehatan

Sekda Aceh Semangati Vaksinator Covid-19 di BACH

Kesehatan

Indonesia Tahun ini, Melalui Kemenkes Rencanakan Skrining TBC Besar-besaran

Kesehatan

Pasien Baru Covid-19 Bertambah 87 Orang di Aceh

Kesehatan

Sukseskan Aksi Bergizi, Ribuan Remaja Putri di Pidie Jaya Minum Tablet Tambah Darah

Kesehatan

Terus Berlanjut, Vaksinasi Massal Pemerintah Aceh Kini Capai 88.881

Kesehatan

USK Kembali Laksanakan Konferensi Keperawatan Internasional

Kesehatan

Lanjutkan Program Germas, Dinkes Aceh Tengah Gelar Pertemuan Lintas Program

Kesehatan

Direktur RSJ Aceh Usulkan JKA Menjadi JKN Pasien Kurang Mampu