BERITA ONLINE TERVIRAL

Seorang Anggota KPPS di Bener Meriah Meninggal Dunia

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 15 Februari 2024 - 19:14 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kampung Pemango, Kecamatan Permata, Edi Darmawan dikabarkan meninggal dunia setelah izin pamit pulang karena kelelahan.

Ketua Pantia PPK Kecamatan Permata, Sayuti, membenarkan informasi tersebut.

“Benar, Edi Darmawan anggota KPPS Kampung Pemango, meninggal dunia sekira pukul 12.00 WIB tadi. Ia diduga meninggal karena faktor kelelahan,” kata Sayuti, Kamis (15/2) .

Sayuti menyebutkan, Edi menghembuskan nafas terakhirnya di Puskesmas Buntul.

“Dari informasi yang kita dengar, Edi awalnya merasa tidak sehat waktu di TPS. Setelah itu ia minta izin pulang ke rumah. Sampai di rumahnya, Edi tidak sadarkan diri dan dilarikan ke Puskesmas Buntul,” jelasnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Hitung Ulang Suara DPRK Pijay Masuk Tahap Rekap Kecamatan

Sementara itu, Kapolsek Peramta Iptu Taufik Kurniawan, juga membenarkan adanya anggota KPPS di Kampung Pemango meninggal dunia.

“Benar, ini mau kita cek,” katanya singkat.

Alami Sesak Napa

Sementara itu, Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Agus Yusnita (32) asal Gampong Cut Mamplam, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, dilarikan ke Rumah Sakit MMC Cunda, Kota Lhokseumawe, Kamis (15/2).

Baca Juga Artikel Beritanya:  KPU akan Bandingkan Data Masalah Logistik Pemilu 2024 ke Bawaslu

Pengawas Kelurahan Desa (PKD), Rizkita mengatakan, pengawas TPS itu di bawa ke Rumah Sakit karena mengalami sesak napas saat sedang berlangsung proses perhitungan suara.

“Hingga saat ini, penghitungan masih berlangsung dan kini sudah memasuki suara untuk DPRD Kota Lhokseumawe. Sedangkan untuk pemilihan presiden, calon DPR RI, DPRD Provinsi dan DPD sudah selesai dilakukan,” katanya.

“Kami semalam terpaksa menginap di lokasi semua, baik panitia pemungutan suara, saksi dari partai dan pengawas juga ikut menginap. Karena tidak selesai kita lakukan kemarin seluruh penghitungan suara,” lanjutnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pilkada 2024 Digelar November, Masih Sesuai UU No.10/2016

Selain itu, faktor hujan membuat panitia harus menggeserkan lokasi dari bawah tenda ke dalam gedung. Di Desa Gampong Cut Mamplam, terdapat enam TPS yang masih melakukan penghitungan suara hingga siang ini.

“Semalam hujan, jadi terpaksa kita geser sedikit lokasinya agar tidak basah. Ini penghitungan sudah mulai lagi, diperkirakan selesai hari ini,” pungkasnya.(red/habaaceh)

 

Baca Juga

KIP Aceh Tamiang Gandeng Jurnalis Sukseskan Pemilu 2024

PEMILU

KIP Aceh Tamiang Gandeng Jurnalis Sukseskan Pemilu 2024

PEMILU

Hasil Hitung Ulang Suara: Kursi Gerindra Hilang di Aceh Timur

PEMILU

Panwaslih Aceh Gelar Sidang Penyelesaian Pelanggaran Administrasi Acara Cepat
KIP Abdya Terima 561.895 Surat Suara Pemilu 2024

PEMILU

KIP Abdya Terima 561.895 Surat Suara Pemilu 2024
Metode Kampanye Tatap Muka di Kabupaten Simeulue Paling Digemari Caleg

PEMILU

Metode Kampanye Tatap Muka di Kabupaten Simeulue Paling Digemari Caleg
442 Pengawas TPS di Abdya Ikut Tes Urine

PEMILU

442 Pengawas TPS di Abdya Ikut Tes Urine
KPU akan Bandingkan Data Masalah Logistik Pemilu 2024 ke Bawaslu

PEMILU

KPU akan Bandingkan Data Masalah Logistik Pemilu 2024 ke Bawaslu

PEMILU

Ibnu Khatab: Minta Pemuda Berpartisipasi Untuk Mengsukseskan Pemilu Tahun 2024 Di Aceh