BERITA ONLINE TERVIRAL

Kadisdik Aceh : Sekolah Wajib Laksanakan Delapan Standar Nasional Pendidikan

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 12 Februari 2021 - 17:08 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Kadisdik Aceh, Drs H Alhudri, MM berkunjung ke sekolah-sekolah tanpa diketahui oleh kepala sekolah dan guru di sejumlah SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Bireun, Jumat (12/2/2021).

 

Bireun (fanews.id) — Pemerintah Aceh bertekad untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan. Program Standar Nasional Pendidikan menjadi dasar bagi pemerintah untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh melakukan inspeksi mendadak untuk memastikan delapan Standar Nasional Pendidikan telah berjalan dengan baik di sejumlah SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Bireun, Jumat (12/2/2021). Kadisdik Aceh berkunjung ke sekolah-sekolah tanpa diketahui oleh kepala sekolah dan guru.

Dalam kunjungannya, Kadisdik Aceh, Drs H Alhudri, MM turut didampingi Kabid Pembinaan SMK, Azizah, M. Pd, Plt. Kabid Pembinaan GTK, Muksalmina, M. Si, Kepala UPTD Balai Tekkomdik, T. Fariyal, MM.

Kadisdik memantau lima sekolah yang ada di Kabupaten Bireun, yaitu SMAN 1 Samalanga, SMAN 2 Samalanga, SMAN 1 Simpang Mamplam, SMKN 1 Simpang Mamplam, dan SMAN 1 Pandrah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Baitul Mal Aceh Alokasikan Rp1,8 Miliar untuk Penderita Penyakit Kronis di Aceh

Pertama, SMAN 1 Samalanga. Kadisdik melihat langsung satu persatu ruangan, mulai ruang kerja kepala sekolah, ruang guru, ruang belajar, dan kamar mandi guru dan siswa. Disana dia menemukan beberapa kaca jendela, meja dan kursi tampak sudah rusak.

“Perlu kerja keras kepala sekolah dan guru untuk membuat sekolah ini menjadi tempat yang nyaman untuk belajar,” tuturnya.

Hampir setiap sudut ruangan tak luput dari pantauannya. Betapa tidak, ini merupakan sidak pertamanya pasca presentasi buku kepala sekolah. Seolah tak mau mendapat laporan Asal Bapak Senang, dia terjun ke lapanga memeriksa sekolah satu persatu.

Kedua, Kadisdik menuju SMAN 2 Samalanga, disana dia memantau ruang guru, perpustakaan, ruang kelas dan wastafel. Dia terkejut melihat banyak buku yang berserakan dan tidak pada tempatnya.

“Kenapa bisa begini pak?,” tanya Kadisdik penuh kecewa.
“Sekolah kami baru siap banjir pak,” sahut pesuruh sekolah.

Alhudri menyarankan agar kepala sekolah, guru dan siswa untuk dapat menjaga lingkungan sekolah agar bersih, rapi, estetis, dan indah (Bereh). Dia pun tampak kecewa dengan sekolah itu karena masih jauh dari harapan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ditreskrimsus Polda Aceh Ungkap Pelaku Tindak Pidana Penjualan Orang Utan

Ketiga, Kadisdik kembali melanjutkan sidaknya ke SMAN 1 Simpang Mamplam. Setiap ruangan diperiksanya secara merata. Seolah mengobati kekecewaannya terhadap sekolah sebelumnya. Dia memuji kinerja kepala sekolah tersebut.

“Selamat kepada bapak kepsek yang telah benar-benar menjaga sekolah ini dengan baik,” ucapnya.

Lalu secara spontan kepsek langsung menyalami dan memeluk orang nomor satu di Disdik Aceh. Dia senang kinerja baiknya mendapat apresiasi dari orang nomor satu di Disdik Aceh.

“Alhamdulillah,” katanya penuh haru.

Pujian itu patut diberikan, karena lingkungan sekolah tersebut sangat bersih dan rapi. Hal itu membuktikan keseriusan dari warga sekolah dalam merawatnya.

Keempat, Kadisdik menuju SMKN 1 Simpang Mamplam. Disana ruangan sekolah berada dalam keadaan bagus. Namun masih perlu dijaga kebersihannya. Masih ditemukan sampah yang berserakan sehingga tidak indah dipandang mata.

“SMK harus melahirkan lulusan yang bisa bekerja di Dunia Usaha dan Dunia Industri,” sebutnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ombudsman Akan ke Langsa Untuk Terima Pengaduan Warga

SMK ini memiliki lahan hampir 7 hektar dan sebagiannya telah ditanami palawija. Namun masih banyak lahan yang belum dimanfaatkan dengan baik.

“Lahan yang luas ini tolong dimanfaatkan untuk praktik siswa dengan baik,” pesannya.

Meski sudah nampak bagus dari depan, namun kepala sekolah diminta untuk terus berbenah agar membuat lingkungan sekolah nyaman dan bersih.

Kelima, menjelang maghrib, Kadisdik mengakhiri kunjungannya di SMAN 1 Pandrah. Dia melihat setiap sudut ruangan yang ada disana. Meski dalam keadaan gelap, namun tak mematahkan semangatnya untuk melihat satu persatu sudut ruangan.

“Sesuai arahan Pak Gubernur Aceh dan Pak Sekda untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Aceh harus ada terobosan. Ini merupakan salah satu cara dengan mengevaluasi langsung ke sekolah-sekolah,” ujarnya.

Alhudri berharap dengan melaksanakan delapan standar nasional pendidikan tersebut, diharapkan bisa terjadi peningkatan mutu pendidikan di Aceh. Sehingga, akan banyak siswa-siswi yang lulus ke Perguruan Tinggi dan bekerja di Dunia Usaha dan Dunia Industri.(*)

Baca Juga

Uncategorized

Gubernur Aceh : Rapatkan Barisan “Perangi Narkoba”

Uncategorized

Kapolda Aceh Perintahkan Anggotanya Tindak Tegas Bandar Narkoba

Uncategorized

Serma Sugito Memberikan Pembinaan Olahraga Kepada Para Murid Sekolah

Uncategorized

Gubernur Nova Apresiasi Webinar Refleksi 16 Tahun Perdamaian Aceh

Uncategorized

Gubernur Tegas Pengelolaan Pendidikan di Aceh Harus Terbebas dari Pungli

Uncategorized

BANGUN SINERGITAS, KAKANWIL KEMENKUMHAM ACEH SAMBANGI BPS PROVINSI ACEH

Uncategorized

PEMBANGUNAN PAUD HARI KE-7 TMMD-110, MENCAPAI TAHAP 57 PERSEN

Uncategorized

45 Paket Sembako Dibagikan Saat Gelar Operasi Yustisi