BERITA ONLINE TERVIRAL

Ini Alasan Vaksinasi Tahap 2 Sasar Lansia-Petugas Layanan Publik

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 17 Februari 2021 - 15:50 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Ilustrasi Vaksinansi covid-19

fanews.id | Pemerintah saat ini sudah memulai vaksinasi Covid-19 tahap kedua dengan sasaran petugas pelayanan publik dan lansia telah dimulai. Sebelumnya, pemerintah telah memvaksinasi lebih dari 1 juta tenaga kesehatan dalam waktu 1 bulan sejak pertama kali dimulai 13 Januari 2021 lalu.

“Kita tahu lansia memiliki beban berat terkait angka kesakitan dan kematian akibat terinfeksi COVID-19, sementara petugas pelayanan publik memiliki interaksi dan mobilitas yang tinggi,” jelas Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis, Rabu (17/2/2021).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pasca Libur Panjang, Menkes Minta Daerah Perkuat 3M, 3T dan PPKM Mikro

Dalam Dialog Produktif bertema Vaksinasi Tahap Kedua di Depan Mata yang diselenggarakan KPCPEN pada Selasa (16/2), dr Siti menjelaskan ada beberapa cara untuk pemberian vaksinasi tahap kedua ini.

“Yaitu berbasis faskes, berbasis institusi, vaksinasi massal di tempat, dan vaksinasi massal bergerak, seperti vaksinasi bagi pedagang pasar yang akan dilakukan di pasar sehingga tidak lagi penerima vaksin harus datang ke faskes,” ujar dr Siti.

“Untuk tahapan registrasi nantinya tidak harus menunggu SMS atau pemberitahuan dari aplikasi, namun cukup datang ke fasilitas kesehatan (faskes) dan akan langsung terdaftar di sistem PCare yang sudah kami sediakan sebelumnya,” terangnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dekranasda Komit Support Pertumbuhan UMKM di Aceh

Lebih lanjut dr Siti menyampaikan Pemerintah menargetkan akan memvaksinasi 16,9 juta petugas layanan publik dan 21,5 juta lansia di seluruh Indonesia. Selain itu, kendati masyarakat sebentar lagi akan mendapatkan vaksinasi, lanjutnya, upaya ini saja belum cukup.

“Vaksinasi, 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak) serta 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) merupakan satu rangkaian utuh yang tidak terpisahkan. Setelah vaksin kita tidak boleh kendor melaksanakan protokol kesehatan,” imbaunya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kakanwil Terima Kunjungan Pramuka Luar Biasa "Tunarungu" Dalam Rangka Keliling Indonesia

Ia pun meminta agar masyarakat tidak perlu ragu lagi mendapatkan vaksinasi pada waktunya dan menjaga protokol kesehatan.

“Karena kita tahu vaksinasi ini upaya melindungi diri dan keluarga kita. Pemerintah sudah menjamin, Badan POM sudah memberikan izin penggunaan darurat sehingga vaksin ini terjamin mutu dan khasiatnya, MUI juga sudah memberikan fatwa kehalalannya,” urai dr Siti.

Baca Juga

Uncategorized

Gubernur Aceh Perpanjang PPKM Mikro Hingga 28 Juni 2021

Uncategorized

Kasus Covid-19 Tambah 72 Orang di Aceh, Pemakai Masker di Bawah Nasional

Uncategorized

1 Juta Vaksin Hadiah Bhayangkara ke-75 Untuk Masyarakat Sehat-Indonesia maju

Uncategorized

IDAI Aceh Ungkap Kasus Covid-19 di Kalangan Anak, Kasus Baru 70 Orang

Uncategorized

Bunda PAUD Aceh: PAUD HI Kerja Kolaborasi Bangun Generasi

Uncategorized

Bupati Aceh Besar Ajak Masyarakat Masukkan Anak Ke Pesantren

Uncategorized

Viral Seorang Siswi SMA Kirim Pesan Ke Kapolda Aceh Meminta Ban Bekas, “Untuk Apa”

Uncategorized

KRI Nanggala-402 Terdeteksi di Kedalaman 850 Meter, Ini Kesulitan yang Dihadapi Tim