BERITA ONLINE TERVIRAL

Asset Muhammadiyah Aceh 445,9 Milyar Tahun 2021

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 20 Maret 2024 - 13:12 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FA News.id, Banda Aceh – Angka tersebut direkap dari 14 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten yang telah melakukan pencatatan aset, baik yang berupa tanah yang dibeli oleh Muhammadiyah maupun wakaf untuk Muhammadiyah yang dinilai pada tahun 2021 lalu.

“Saya meminta kepada Majelis Wakaf PWM untuk menginput data aset Muhammadiyah di 10 Kabupaten/kota lagi pada Ramadhan ini, agar menjadi rekap yang lengkap dan kita akan tahu berapa sesungguhnya kekayaan Muhammadiyah Aceh”, ujar Dr H Taqwaddin, Wakil Ketua Pimpinan Muhammadiyah Aceh yang juga mengkordinir Majelis Wakaf.

Hemat saya, pencatatan ini penting dilakukan, disamping agar Pimpinan selanjutnya, baik PDM maupun PWM mengetahuinya, juga agar para pimpinan Muhammadiyah di daerah-daerah melakukan  upaya menjamin kepastian hukum (legalitas hak), melindungi dan mengelola semua aset itu agar produktif dan memberi manfaat nyata bagi umat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Per Juli 2023, Kemensos Salurkan Bantuan Permakanan Lansia

Jika kita selesai mendata semua aset Muhammadiyah 10 daerah lagi, termasuk Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Luwes, Pidie Jaya, Sabang dan aset wilayah, mungkin saja kekayaan Muhammadiyah Aceh mencapai Satu Trilyun pada tahun 2024 ini”, ungkap Taqwaddin yang didampingi Wakil PWM Dr. Amiruddin dan Wakil PWM Muhammad Yamin.

Sementara itu, Ketua Majelis Wakaf PWM Aceh menegaskan, “kami akan lakukan pendataan aset dari 9 PDM lagi plus satu aset PWM. Insya Allah pendataan tersebut dapat kami selesaikan dalam bulan suci ini”, tegas H. Nurul Bahri, yang juga mantan KaKanwil BPN Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  "Presiden Minta BKKBN Pastikan Percepatan Penurunan Stunting Tepat Sasaran

Dalam Rapat Majelis Wakaf yang diadakan di Kampus Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA), Selasa 19 Maret 2024, Wakil Ketua PWM Aceh, Dr Taqwaddin menegaskan pada semua peserta rapat bahwa semua aset Muhammadiyah dimanapun letaknya harus dicatat, didata, dijamin alas hak dan legalitasnya, disertifikatkan, dan dikelola secara baik sehingga memberikan manfaat bagi warga Muhammadiyah dan khalayak umum, serta juga menimbulkan manfaat bagi pemberi Wakaf berupa pahala yang terus menerus hingga hari kiamat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ketua Komda LP-KPK Aceh Berikan Surat Klarifikasi Kepada Inspektorat Aceh Besar

Pekerjaan berat di atas adalah tanggung jawab kita. Makanya, diperlukan koordinasi yang baik dengan Majelis Wakaf Muhammadiyah di daerah-daerah.

Tidak masalah dalam melakukan pekerjaan berat tersebut, kita tidak mendapatkan gaji atau honor atau fasilitas apapun. Semua ini mesti dilakukan secara ikhlas dalam rangka kita membesarkan organisasi Muhammadiyah yang kita cintai.

Perlu pula saya tegaskan bahwa semua aset Muhammadiyah harus atas nama Persyarikatan Muhammadiyah. Ini perlu dipastikan agar tidak terjadi permasalahan hukum dikemudian hari”. Pungkas Taqwaddin, yang sehari-hari bertugas sebagai Hakim Ad Hoc Tipikor di Pengadilan Tinggi Aceh.

FA News

Baca Juga

Hukrim

5 Perusahaan yang Diduga Terafiliasi Terdakwa Kasus Korupsi BTS

News

Transisi Pelajar dari PAUD ke SD Harus Menggembirakan Anak

Aceh Besar

Bappeda Aceh Besar Verifikasi Usulan Prioritas DAK Fisik Tahun 2024

News

Nama-nama Calon Pj Bupati dan Wali Kota di Aceh yang Diusul ke Mendagri

Nasional

Penjelasan Polri soal Buat SIM Harus Punya Sertifikat Mengemudi

News

Ayu Minta Remaja Aceh Untuk Jaga Lingkungan dan Cegah Kekerasan Terhadap Sesama
Buruh Bakal Tuntut Pengusaha yang Halangi Aksi Mogok Nasional

Nasional

Buruh Bakal Tuntut Pengusaha yang Halangi Aksi Mogok Nasional

News

Cara Melacak Seseorang Lewat Nomor HP di Tahun 2022