FANEWS.ID – Pedagang kue kering khas lebaran di sepanjang Jalan KH Ahmad Dahlan, Merduati, Pasar Aceh, Banda Aceh sudah ramai terlihat. Lapak dagangan para pedagang kue lebaran ini baru bermunculan pada waktu malam di jalan tersebut, karena banyak pembeli yang datang berbelanja.
“Kita buka dari pagi, malam baru pindah ke depan (pinggir jalan utama). Ini ramainya malam aja, kalo siang mana ada orang,” kata Putra, seorang pedagang kue lebaran.
Di lapak milik Putra, ada beragam jenis kue yang dijual mulai dari nastar, kacang-kacangan, astor, kue seupet, kue bangkit, kue bawang, kue sagon, stik kentang dan balado, lidah kucing, hingga jelly-jellyan. Kue-kue tersebut dijual dari harga Rp20 ribu hingga Rp55 ribu per setengah kilogramnya.
Sementara itu, dia mengatakan, hingga H-4 lebaran ini, masyarakat sudah mulai ramai memburu kue lebaran. Menurutnya, puncak membludaknya pembeli kue bahkan di malam lebaran itu sendiri.
Hal serupa turut dirasakan pedagang lainnya di sekitar Pasar Aceh, Alfian.
Alfian mengatakan antusias masyarakat cenderung membaik di malam hari. Sementara di siang hari lapaknya sangat sepi.
Selain itu, Alfian mengatakan, daya beli masyarakat tahun ini sangat menurun jika dibanding tahun sebelumnya. Jika sebelumnya dia mampu mengantongi uang Rp5 juta hingga Rp6 juta rupiah per hari, kini hanya mampu meraup Rp2,5 juta saja per harinya.
“Karena faktor ekonomi, masyarakat terjepit dengan keadaan. Ditambah lagi sekarang juga sudah banyak pedagang kue kan,” katanya.(habaaceh/red)