BERITA ONLINE TERVIRAL

Pj Sekda Aceh Hadiri Tax Gathering KPP, Patuh Pajak Terima Penghargaan

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 7 Mei 2024 - 17:18 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Banda Aceh melaksanakan kegiatan tax gathering 2024 dengan tema “Ta Bayeue Pajak, Ta Peumakmue Nanggroe”.

Tax gathering dilaksanakan, Selasa (7/5/2024), di Aula Lantai 5 Gedung D Gedung Keuangan Negara Banda Aceh.

Kegiatan ini dihadiri 51 wajib pajak yang terdiri dari Satuan Kerja APBN dan APBA, baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota.

Pj Sekretaris Daerah Aceh, Azwardi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjalin kolaborasi dan komunikasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan penerimaan negara.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemerintah Aceh Terima BKN Award 2021

“Kontribusi pajak masih menjadi yang terbesar untuk penerimaan negara kita, sehingga ini menjadi perhatian kita untuk tetap taat dalam pelaporan dan pembayaran pajak,” jelasnya.

Termasuk juga dana otonomi khusus yang diterima oleh Provinsi Aceh, sehingga juga harus berusaha meningkatkan penerimaan daerah melalui kepatuhan perpajakan.

“Dengan demikian, kita bisa menutup kekurangan yang ada apabila dana otonomi khusus tidak sepenuhnya diberikan oleh Pemerintah Pusat,” jelasnya.

Dikatakan, instansi pemerintah khususnya di Aceh, sudah melaksanakan kewajiban perpajakan sebagaimana mestinya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Baitul Mal Aceh dan Kemenag Aceh Bersinergi Tingkatkan Zakat Infak dan Wakaf

Kepala KPP Pratama Banda Aceh, Muhammad Taufiq Hidayatulloh Al Mahdy menyampaikan bahwa sinergi untuk negeri harus terus dilakukan antara DJP, wajib pajak, asosiasi, konsultan pajak, dan lembaga mitra lainnya.

Pajak merupakan upaya gotong royong membangun bangsa agar Indonesia terus berkembang dan sebagai sumber penerimaan negara terbesar dalam pelaksanaan pembangunan.

Penerimaan perpajakan yang telah dikelola oleh pemerintah pusat akan disalurkan ke daerah dalam bentuk transfer keuangan dan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan itu juga disampaikan bahwa KPP Pratama Banda Aceh saat ini sedang menuju Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZIWBK) dan meminta dukungan dari seluruh stakeholder untuk menyukseskan program tersebut.

Baca Juga Artikel Beritanya:  XXVl Remaja Mesjid Hidayatul Islam T. Nyak Arief Lamreung XXVI Resmi Dilantik

Taufiq menyampaikan bahwa Reformasi Perpajakan saat ini sedang berjalan di DJP dan akan berdampak pada proses bisnis Wajib Pajak khususnya perubahan NIK menjadi NPWP yang akan berlaku pada pertengahan 2024 ini.

“Semoga dengan adanya reformasi perpajakan semakin memberi kemudahan bagi Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan,” ungkapnya.(InfoPublik/red)

Baca Juga

TUTUP: Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan saat menutup MTQ ditandai dengan pemukulan bedug dan penurunan bendera MTQ.

Daerah

MTQ ke-56 Tingkat Deli Serdang Resmi Ditutup, Tanjung Morawa Raih Juara Umum

Daerah

HARAPAN WALI NANGGROE MAKBUL
PLN UID dan Kejari di Sumut Kerja Sama Pencegahan Kerugian Negara

Daerah

PLN UID dan Kejari di Sumut Kerja Sama Pencegahan Kerugian Negara

Daerah

Sekda Aceh Apresiasi 99 Sekolah yang Capaian Vaksinasi Covidnya 75 Persen

Daerah

Cucu Sultan Jauhar Alam Syah Tuntut Belanda Minta Maaf Kepada Kesultanan Aceh dan Rakyat Aceh.

Daerah

Yakat Lahirkan 30 Konservasionis Muda di Aceh Timur

Daerah

Muhammad Fadhil, Terima Bantuan Rumah Layak Huni dari Ngoh Mukhlis

Artikel

Ditlantas Polda Aceh:Waspada Microsleep saat Berkendara