BERITA ONLINE TERVIRAL

Tak Perlu Dirujuk, BPJS Kesehatan Minta Puskesmas Optimalkan Pelayanan Gigi

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 11 Mei 2024 - 11:15 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) khususnya Puskesmas diminta dapat meningkatkan pelayanan kesehatan gigi kepada masyarakat. Dengan pelayanan yang maksimal tersebut diharapkan tidak perlu dilakukan rujukan ke rumah sakit.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banda Aceh Neni Fajar mengatakan, pelayanan gigi merupakan kewenangan Puskesmas sehingga diharapkan pelayanannya tuntas di tingkat Puskesmas. “Karena yang dilakukan rujukan bagi kasus gigi adalah bagi pasien yang membutuhkan penanganan oleh rumah sakit,” katanya.

Selain itu, Neni menambahkan ada tiga komponen yang harus dipenuhi agar puskesmas dapat mencapai kinerja berbasis kompetensi (KBK) yaitu tercapainya angka kontak, rasio rujukan non- spesialistik dan rasio peserta prolanis terkendali.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pasien Covid-19 Sembuh Lagi 155 Orang, Kasus Baru 42 Orang

Untuk pemenuhan angka kontak, Neni mengimbau jika ada peserta yang datang berkunjung atau melakukan konsultasi dalam keadaan sehat atau kontak sehat. Kemudian konsultasi/ kontak tidak langsung misalnya dari media sosial seperti whatsapp, dapat juga dihitung sebagai angka kontak. Sehingga komponen angka kontak ini terpenuhi.

Lebih lanjut Neni mengapresiasi kepada enam Puskesmas di Kota Banda Aceh yang secara konsisten dari Januari hingga Maret tercapai KBK 100 persen, yaitu Puskesmas Baiturrahman, Batoh, Kuta Alam, Lampaseh Kota, Ulee Kareng dan Jeulingke. Agar dapat dipertahankan capaian tersebut dan bagi lima puskemas lainnya untuk dapat meningkatkan capaian KBK-nya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  PMT, Wujud Keseriusan Pemerintah Aceh Mengentaskan Angka Stunting

Sebelumnya, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Banda Aceh, Muntadhar mengungkapkan akan terus mendukung fasilitas kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Hal ini diungkapkan Muntadhar dihadapan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dan Kepala Puskesmas se-Kota Banda Aceh pada kegiatan Monitoring Evaluasi Pembayaran Kapitasi Berbasis Kinerja Bulan Pelayanan Januari-Maret 2024 yang diselenggarakan BPJS Kesehatan Cabang Banda Aceh, Rabu 8 Mei 2024.

IDI kata Muntadhar, juga akan terus mendukung fasilitas kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya mengoptimalkan program-program yang ada dalam Program JKN. Seperti Program Rujuk Balik (PRB) dan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang ada FKTP khususnya puskesmas. Program ini menurutnya dapat mengoptimalkan pelayanan di puskesmas maupun FKTP tanpa harus berobat ke rumah sakit.

Baca Juga Artikel Beritanya:  101 Hari Pelaksanaan, Vaksinasi Covid-19 di BACH Capai 85.447

Disisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman menyampaikan pelayanan kesehatan dapat diberikan secara optimal jika didukung salah satunya dengan tersedianya dan kesiapan alat kesehatan, sarana dan prasarana yang memadai. Lukman mengimbau, seandainya terjadi permasalahan terhadap alat kesehatan, sarana dan prasarana di puskesmas dan tidak dapat diselesaikan di puskesmas, maka segera dilaporkan ke Dinas Kesehatan agar dapat ditindaklanjuti sehingga tidak menghambat pelayanan. (InfoPublik/red).

pafitenggarong.org

Baca Juga

Kesehatan

Kemenkes Terbitkan Aturan Baru, Belum Dapat Dosis ke-2 Lebih dari 6 Bulan Wajib Vaksin Ulang

Kesehatan

Pengurus Wilayah Asosiasi Dinas Kesehatan Aceh Periode 2021 – 2026 Dilantik

Kesehatan

Dua Hari 364 Orang Positif Covid-19, Dua Meninggal dunia

Kesehatan

Ruang PINERE Kian Sepi, Simeulue ‘Kuning’ Lagi

Daerah

Kemenkeu RI Perwakilan Aceh Inisiasi Program Penanganan Stunting

Kesehatan

Hilangkan Lemak Perut, Konsumsi 5 Buah Ini

Kesehatan

“Perlu Respons Cepat Atasi Polio di Aceh

Kesehatan

Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Gizi Ibu Hamil