BERITA ONLINE TERVIRAL

IRT Dianiaya Suami Hingga Meninggal Dunia, Kini Pelaku Ditahan di Polresta Banda Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 14 Juni 2024 - 01:17 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FA News.id, Banda Aceh – SR (44) Ibu Rumah Tangga (IRT) yang berprofesi sebagai penjahit baju  di gampong Payatieng Kecamatan Peukan Bada Aceh Besar mendapat penganiayaan berat oleh suaminya FA (50) warga Lam Hasan Kecamatan Peukan Bada Aceh Besar, Selasa (11/6/2024).

IRT tersebut dianiaya mengakibatkan mata sebelah kiri pecah dan berdarah akibat dipukul dengan kepalan tangan pelaku, bibir mengalami pecah dan gigi retak serta mendapat sayatan pisau dibagian leher bawah. Korban SR telah meninggal dunia di RSU Zainoel Abidin, Kamis (13/6/2024) sore.

Kapolresta Banda Aceh KBP Fahmi Irwan Ramli melalui Kasatreskrim Kompol Fadillah Aditya Pratama menjelaskan, kejadian penganiayaan berat tersebut terjadi saat korban SR sedang berada di toko “Kak Sri Jahit dan Kustum”  Gampong Payatieng Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Atlet PON di Banda Aceh Silakan Akses WA Curhat Polresta, Termasuk Tuntunan Melancong

Jadi kejadiannya pada hari Selasa (11/6/2024) di toko milik korban. Saat kejadian tersebut, ada warga yang melihat dan melaporkan ke Polsek Peukan Bada. Seketika itu personel Polsek yang bertugas langsung menuju ke TKP serta melihat korban sudah berdarah dan berupaya membawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh untuk dilakukan tindakan medis, ujar Fadillah.

Sebagian personel Polsek Peukan Bada melakukan olah TKP serta mendatakan keterangan dari para saksi terkait kasus yang dialmi oleh korban SR, tambahnya.

Saat berada di RS Bhayangkara Polda Aceh, kondisi korban yang dinilai parah, dirujuk ke RSU Zainoel Abidin Banda Aceh guna dilakukan tindakan medis lanjutan, tutur Fadillah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Muspika Mesjid Raya Kibarkan Ratusan Bendera Merah Putih di Jalan Nasional

“Personil Polsek Peukan Bada yang berada di TKP pada saat itu menjumpai saksi Hendra Saputra (41) yang menyatakan bahwa kakaknya (korban) sudah di aniaya oleh suaminya (pelaku) dibuktikan dengan banyaknya darah berceceran dilantai dan saksi Marliza (47) juga mengatakan bahwa pelaku (suami korban) sudah satu bulan tidak pulang kerumah terhitung dari tanggal 12 Mei – 11 Juni 2024 dikarenakan keadaan rumah tangga sedang tidak harmonis,” sambungnya.

Upaya terus dilakukan oleh personel, sehingga Kanit Intelkam Polsek Peukan Bada mencoba menghubungi nomor pelaku yang diberikan oleh saksi dan terhubung.

“Personel terus membujuk pelaku untuk menyerahkan diri. Kebetulan saat itu keberadaan pelaku FA berada di Gampong Lamgugob Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh dan disarankan agar menyerahkan diri ke Polsek terdekat yaitu Polsek Syiah Kuala, lalu pelaku pun dijemput oleh personel Polsek Peukan Bada dan diserahkan ke Satreskrim Polresta Banda Aceh” ungkap Fadillah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kapolresta Tegaskan, Pengobatan Ida Dayak di Banda Aceh "Hoaks"

Fadilla

Pihak keluarga korban telah membuat laporan resmi di Polresta Banda Aceh guna dilakukan pengungkapan kasus yang menimpa keluarganya. Kini pelaku telah ditahan di rumah tahanan Polresta Banda Aceh guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, tutur Kasatreskrim lagi.

FA dijerat dengan pasal 351 Ayat 3 dengan bunyi “Jika mengakibatkan mati, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun, Pungkas Fadillah.

Baca Juga

Polresta banda Aceh

Polisi akan Rekayasa Lalin saat Opening Ceremony PON Aceh-Sumut

Polresta banda Aceh

Mayat Warga Tanjung Deah Ditemukan di Bawah Jembatan Lamnyong

Polresta banda Aceh

Seorang Pejalan Kaki Meninggal Dunia Usai Ditabrak Motor Vario di Batoh

Polresta banda Aceh

Rekonstruksi Pembunuhan Kajhu, Tersangka di Perankan Oleh Polwan

Polresta banda Aceh

Polsek Darussalam Tangkap Pelaku Curanmor Milik Majikan

Polresta banda Aceh

Kapolresta Jalin Kerjasama Dengan Civitas Akademika USK dan UIN Dalam Penyelesaian Masalah Kamtibmas

Polresta banda Aceh

Tim Gabungan Patroli Judol Pada Warkop di Banda Aceh

Polresta banda Aceh

11 Remaja yang Terlibat Balap Liar di Simpang Jam, Di Amankan Polisi