BERITA ONLINE TERVIRAL

Petani Aceh Tenggara Diinjak Gajah Sumatra

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 24 Juni 2024 - 16:25 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Seorang petani, Sapar (30), warga Desa Kute Buni, Kecamatan Lawe Sumur, Aceh Tenggara, meninggal dunia akibat diinjak gajah liar saat mengambil buah kemiri di kebun miliknya, di Desa Bunbun Indah, Kecamatan Leuser, Aceh Tenggara, Ahad (23/6) sekitar pukul 16.30 WIB. Korban saat kejadian sedang bersama temannya, Amin Wahyudi (41), warga Desa Kati Jeroh, Kecamatan Deleng Pokhisen.

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R. Doni Sumarsono, S.I.K., melalui Kasi Humas Ipda Patar Erwinsyah, S.H, mengatakan korban bersama rekannya pergi ke kebun dari pukul 09.00 WIB. Namun, sekitar pukul 16.00 WIB, keduanya melihat seekor gajah liar melintas di puncak bukit yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi tempat mereka berada.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sekda Sapa Seluruh Guru se-Aceh

Gajah tersebut tiba-tiba marah dan langsung mengejar sehingga keduanya lari dan berpencar untuk menghindar.

“Teman korban, Amin Wahyudi, memanjat pohon dan melihat korban diinjak oleh gajah sehingga tidak berani turun untuk membantu korban, sekira pukul 16:30 WIB,” kata Patar, Senin (24/6).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tiga Unit Rumah di Lhokseumawe Terbakar, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

Amin Wahyudi baru berani meminta bantuan warga dan personel Polsek Babul Makmur untuk mengevakuasi korban sekitar pukul 17.09 WIB, atau setelah gajah tersebut pergi.

“Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, personel dan warga langsung mengevakuasi korban dari lokasi menuju Desa Bunbun Indah sekitar pukul 20:30 WIB,” ucapnya.

Selanjutnya jenazah Sapar baru dibawa ke rumah duka di Desa Kute Buni, Kecamatan Lawe Sumur pada pukul 01.20 WIB menggunakan ambulans RSUD H Sahudin Kutacane.

Baca Juga Artikel Beritanya:  DPRK Langsa Tetapkan Lima Anggota KIP Langsa

Polres Aceh Tenggara mengimbau seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada apabila melakukan aktivitas di dalam hutan, dan segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan hewan liar yang berpotensi membahayakan keselamatan.

“Atas kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan terhadap keberadaan hewan liar, terutama di daerah yang berbatasan dengan habitat alami mereka,” pungkasnya.(red/habaaceh)

Baca Juga

Daerah

Polda dan Bank Aceh Salurkan Bansos untuk Masyarakat Kurang Mampu

Daerah

Pemerintah Aceh Lantik 367 Pejabat Fungsional yang Diangkat Melalui Mekanisme Penyetaraan

Daerah

“DPRK Nagan Raya Terima Rancangan perubahan KUA dan PPAS

Daerah

Sekda Serahkan Laporan Keuangan Pemerintah Aceh Tahun 2022 kepada BPK RI

Daerah

Warga Aceh Diimbau Waspada Hadapi Cuaca Buruk

Daerah

Usulan Pahlawan Nasional Sultan Alaidin Syah dan Tgk Chik Pante Geulima Dibahas

Daerah

Rumah Warga di Bener Meriah Terbakar Diduga Akibat Tabung Gas Bocor
PUPR Aceh Barat Bangun Tanggul Tanah dan Rehab Jalan untuk Atasi Banjir

Daerah

PUPR Aceh Barat Bangun Tanggul Tanah dan Rehab Jalan untuk Atasi Banjir