Berita News terviral

Pj Bupati Aceh Besar Ikut Rakor Penguatan Pemerintahan Gampong se-Aceh Tahun 2024

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 6 Juli 2024 - 12:58 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FA News.id, BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP, MM didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Aceh Besar Farhan AP dan Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh Besar Carbaini S.Ag mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Pemerintahan Gampong Se-Aceh Tahun 2024 di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Banda Aceh, Jum’at (5/7/2024).

Rakor tersebut dibuka oleh Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah SE, M.Si dan dihadiri Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Dr. Drs. La Ode Ahmad P. Bolombo AP. M.Si sebagai pemateri kegiatan, Pj Bupati/Walikota se-Aceh, Inspektur Aceh, Kepala Bappeda Aceh, Kepala BPKA Aceh, Kepala MAA Aceh dan Koordinator P3PD.

Dalam sambutannya Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah mengatakan,kepala desa sangatlah berperan sebagai pemimpin yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemerintahan gampong dalam merencanakan, mendayagunakan dan mempertanggungjawabkan penggunaan dana desa atas berbagai capaian,  sesuai dengan ketentuannya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ayu Marzuki Minta Pokja I Gencar Lakukan Sosialisasi PAAREDI

“Tentunya mereka dibantu oleh perangkat gampong yang hadir setiap harinya untuk melayani kebutuhan masyarakat dan mendorong roda perekonomian di gampong untuk terus bergerak maju,” ujarnya.

Lebih lanjut Bustami mengatakan, perangkat gampong tersebut tentunya mendapat perhatian khusus berupa pengawasan dan pembinaan dalam penyelenggaraan pemerintah gampong oleh pembinaan gampong Kecamatan Bupati/Walikota, gubernur dan Kementerian Dalam Negeri yang bertanggung jawab menyediakan regulasi dan menjelaskan kepastian untuk menjamin kenyamanan mereka bekerja dan melayani masyarakat.

“Untuk itu kepada para bupati dan walikota saya mengharapkan agar meningkatkan perhatian dan pembinaan kawasan dan keindahan gampong untuk memotivasi para aparatur gampong,” imbuhnya.

Selain itu, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah pada Rakor tersebut juga mengingatkan dan mengajak semua pihak agar dapat menyukseskan agenda besar nasional yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Aceh-Sumut dan Pilkada serentak tahun 2024.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sekda Buka Rakerda Dekranasda se Provinsi Aceh

Pj Gubernur Aceh juga berharap khusus kepada Dirjen Bina Pemerintahan Gampong agar dapat menjelaskan berbagai persoalan terkait dua Undang-undang yang mengenai masa bakti kepala desa.

“Undang-undang no. 3 tahun 2004 secara nasional masa bakti seorang kepala desa ditambah dari 6 tahun mencadi 8 tahun sedangkan khusus untuk Aceh melalui undang-undang nomor 11 tahun 2006 tentang pemerintahan Aceh (UUPA) diatur selama 6 tahun dengan maksimal 2 periode.

Dan ini telah menimbulkan sedikit perbedaan pendapat di kalangan penyelenggara pemerintahan gampong, mudah-mudahan dengan kehadiran bapak dirjen di sini dapat menjelaskan kepada para kepala daerah di Aceh bagaimana menyikapi perbedaan kedua undang-undang tersebut,” tuturnya.

Sementara itu Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto usai seremonial pembukaan mengatakan, sejalan dengan arahan pemerintah pusat, kita terus konsen pada pembangunan dari tingkat gampong.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Penjabat Gubernur Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Pj Bupati Bireuen dan Abdya

“Kebijakan pemerintah pusat dan Pemerintah Aceh harus terus kita dukung, konsen kita meneruskan kebijakan pemerintah pusat dan Provinsi untuk mengaplikasikannya sampai tingkat gampong serta mempadukan dengan kebijakan daerah agar pembangunan di gampong selaras sesuai harapan bersama,” kata Pj. Bupati.

Lebih lanjut, Iswanto mengatakan dukungan APBD desa dapat kita mendorong pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk lebih tumbuh berkembang dalam peningkatan PAD gampong.

“Jangan sampai Dana Desa tidak memiliki arah program yang jelas dan tidak bermanfaat, sehingga desa tak mandiri dan bergantung pada pemerintah pusat dan pemerintah daerah”, ujarnya.

Iswanto menegaskan gampong memiliki berbagai potensi yang dapat dimanfaatkan dan perlu dukungan bersama dalam percepatan pembangunan gampong.

“Pemkab juga mendorong kemandirian gampong dengan pembinaan dan pemberdayaan, seperti penetapan gampong wisata yang mempunyai kemampuan untuk menghadirkan sumber pendapatan asli gampong,” pungkasnya.(**)

Baca Juga

Pembangunan Infrastuktur Wilayah Perbatasan Negara Mendesak

Pemerintahan

Pembangunan Infrastuktur Wilayah Perbatasan Negara Mendesak
Pembukaan TTG

Pemerintahan

Pemerintah Ajak Masyarakat Aceh Meriahkan Pembukaan TTG Provinsi di Kota Jantho

Pemerintahan

ASN Rumah Sakit Jiwa Aceh Donorkan 55 Kantong Darah

Pemerintahan

Ferawati, Bidan dari Pulo Aceh Raih Penghargaan Tingkat Nasional

Pemerintahan

Anggota DPRA Harap Kemenag Aceh Tata Kembali Penempatan Penyuluh dan Guru P3K

Pemerintahan

Perkuat Sosialisasi DPD RI, Kepala Kantor DPD RI Provinsi Aceh kunjungi Diskominfo dan Sandi Aceh

Ekonomi

Usai Buka Pameran Unggulan, Sekda Aceh Cicipi Cagruk di Stand Aceh Besar

Pemerintahan

Sepekan Jelang Pembukaan PON, Pemerintah Aceh Giatkan Promosi