BERITA ONLINE TERVIRAL

dr. Hanif : Vaksinasi Covid-19 Itu Dulu Ditakuti, Kini Diminati

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 8 Maret 2021 - 11:30 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Kadinkes Aceh, dr. Hanif : “Sekarang mulai berubah, masyarakat tak takut lagi divaksin. Soalnya, yang sudah disuntik sehat-sehat saja”.

FANews.id | Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif tak henti hentinya mengangkat telepon seluler pada Kamis (4/3/2021) sore sekitar pukul 18.00 WIB itu. Dari balik telepon genggam, terdengar sang penelepon dari berbagai kalangan, mulai dari jajaran petinggi dinas kesehatan kabupaten/ kota hingga pejabat instansi vertikal.

“Mereka minta vaksin,” kata dr Hanif seraya tersenyum.

“Dulu orang masih mikir-mikir, malah ada yang takut, sekarang mulai berubah, masyarakat tak takut lagi divaksin. Soalnya, yang sudah disuntik sehat-sehat saja,” timpal Hanif kembali.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kapolda Aceh bersama Pangdam IM Tinjau Vaksinasi Massal Dan Pembagian Bansos Di Aceh Besar

Meskipun permintaan vaksin datang dari mana-mana, Hanif mengatakan bahwa penyaluran vaksin dilakukan bertahap oleh pemerintah pusat. Karena itulah, pihaknya menyesuaikan antara permintaan dengan stok yang tersedia untuk disalurkan kepada kabupaten/kota dan instansi vertikal.

Kini, vaksinasi untuk tenaga kesehatan di seluruh Aceh mendekati angka 100 persen. Kalaupun ada yang belum divaksin beberapa orang, hanya menunggu kesiapan yang bersangkutan sampai indikator kesehatannya membaik sesuai persyaratan untuk vaksinasi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  3.159 Kantong Darah Terkumpul dari ASN Pemerintah Aceh Hingga Juli 2021

Mereka-mereka inilah yang diharapkan menjadi ‘juru bicara” kepada seluruh masyarakat bahwa ternyata vaksinasi itu aman.

Mulai pekan ini, vaksinasi akan difokuskan untuk pegawai negeri sipil, TNI/Polri, dan pelayan publik lain yang berhadapan langsung dengan masyarakat.

Pada Jumat (5/3/2021) lalu, sebanyak 48.600 dosis vaksin Covid-19 mulai didistribusikan lagi ke kabupaten/kota. Vaksin ini untuk petugas pelayanan publik seperti PNS dan TNI/Polri, tokoh agama, dan lainnya.

“Kita utamakan pegawai negeri sipil, TNI/Polri. Kita habiskan dulu untuk kelompok ini dan para pelayan publik lainnya. Masyarakat harus bersabar sementara waktu, karena vaksin yang masuk juga terbatas,” tandasnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Momen Idul Adha, BSI Salurkan Lebih Dari 3000 Hewan Qurban

Seperti juga target nasional, Pemerintah Aceh menargetkan 60 persen warga Aceh atau sekitar 3,2 juta jiwa disuntik vaksin Covid-19.

Jika mayoritas warga sudah disuntik vaksin, kata Hanif, maka diharapkan akan menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity). Kekebalan kelompok akan memberikan perlindungan tidak langsung terhadap orang-orang yang tidak kebal terhadap penyakit menular tersebut.

Baca Juga

Uncategorized

Kemenag Aceh Imbau Masyarakat Pedomani Panduan Penyelenggaraan Shalat Idul Fitri 1442 H

Uncategorized

Walikota Subulussalam Apresiasi Respon Cepat Pemerintah Aceh Terhadap Korban Kebakaran di Daerahnya

Uncategorized

Kapolri Harap Sinergi dengan Mahasiswa untuk Akselerasi Vaksinasi Terus Berlanjut

Uncategorized

The Light of Aceh kembali bersinar di Bali

Uncategorized

Seorang ayah di Nagan Raya ditangkap diduga perkosa anak kandungnya

Uncategorized

Babinsa Koramil 14/BTR Sambangi UKM

Uncategorized

Beri Motivasi Pada Petani, Anggota satgas TMMD Turun Langsung ke Sawah

Uncategorized

The heart of Nintendo’s new console isn’t the Switch