Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Road Bike Tour De Koetaradja, Sport Tourism Baru Di Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 8 Maret 2021 - 17:04 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANews.id | Pesona cahaya Aceh kembali akan bergairah, kali ini dengan mengusung konsep sport tourism akan menyusuri sejumlah titik menarik dari sebuah gelaran Road Bike Tour de Koetaradja (TdK) persembahan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh.

Kegiatan olahraga sepeda yang mengusung tema “Explore Koetaradja & Feel the Sensation” akan berlangsung 14 Maret 2021 dengan melibatkan peserta 200 orang dari berbagai kota, termasuk Medan, Jakarta dan Bandung.

Sondi Sampurno, satu-satunya race director internasional balap sepeda jalan raya yang dimiliki Indonesia juga hadir untuk mensukseskan acara TdK ini.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin menyampaikan, kegiatan TdK diharapkan menjadi penyemangat dalam menggairahkan kembali industri pariwisata Aceh yang telah lama vakum akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bom Bunuh Diri di Katedral, Kapolri: Masyarakat Tidak Usah Panik, Kami Sedang Dalami Pelakunya

“Tour de Koetaradja pesertanya 35 persen dari luar Aceh dengan jumlah totalnya 200 peserta. Event wisata tidak hanya berguna dalam memperkenalkan Aceh lebih dekat kepada wisatawan, mendukung industri pariwisata Aceh di era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), tapi juga meningkatkan perputaran uang di sana, termasuk juga ekonomi,” tutur Jamaluddin.

Adapun kelas yang diperlombakan dibagi dua, kata Jamaluddin. Pertama, King of Mountain (KOM) dengan kelompok umur, 17-34 tahun, 35-44 tahun, 45-54 tahun. Kedua, Queen of Mountain (QOM). Khusus untuk katagori ini, tidak ada pengelompokan umur.

Baca Juga Artikel Beritanya:  HAPKIDO Aceh Santuni Fakir Miskin dan Duafa

Jarak yang ditempuh sejauh 71 KM dimulai dari Museum Aceh, Simpang Kodim, lalu melewati Masjid Raya Baiturrahman, jembatan Pante Pirak, melewati Simpang Jambo Tepe hingga Simpang Mesra. Kemudian ke Gampong Kajhu, Gampong Krueng Raya, naik ke Barbate Hill. Melewati Bukit Radar sampai ke Kecamatan Blang Bintang. Setelahnya Gampong Siron, sampai ke Lambaro. Kemudian Pagar Air, melewati Fly Over Simpang Surabaya dan Finish kembali di Museum Aceh.

Lebih jauh, sebut Jamaluddin, kegiatan TdK bisa memberikan sebuah kesan, bahwa Aceh merupakan daerah wisata unggulan tidak hanya alam dan budayanya, namun juga event yang dihadirkan melalui spirit “The Light of Aceh”.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sekda Aceh Ikuti Zikir dan Doa Bersama Dewan Guru SMKN 2 Meulaboh

“Road Bike semacam ini dipandang memiliki peluang besar untuk menggaet peminat, mengingat antusiasme masyarakat bersepeda meningkat pesat selama pandemi Covid-19,” sebut Jamaluddin.

Untuk protokol kesehatan (prokes), peserta diwajibkan membawa surat keterangan negatif rapid antigen. Diwajibkan juga menjaga jarak di lokasi acara. Panitia juga menyediakan wastafel juga hand sanitizer, wajib menggunakan masker. Prinsip prokes yakni CHSE; Cleanliness, Health, Safety dan Environment. Adapun pemenang akan diberikan sejumlah uang tunai beserta mendali.

Baca Juga

Uncategorized

Empat GTK Aceh Raih Penghargaan Nasional

Uncategorized

Bupati Apresiasi Program Bedah Rumah KNPI Aceh Besar

Uncategorized

Plt Gubernur Aceh Tinjau Lokasi Main Stadium PON 2024 di Aceh Besar

Uncategorized

Sekda Aceh Desak Tenaga Kesehatan Jalani Vaksin Covid-19

Uncategorized

Polres Aceh Besar Ungkap Kasus Curamor, Ini Penjelasan Kapolres.

Uncategorized

Tindaklanjuti Investasi Murban Energy di Pulau Banyak, Gubernur Aceh Jumpai Menteri Energi UEA

Uncategorized

Nova Tegaskan Pengelolaan Pendidikan di Aceh Terbebas dari Pungli

Uncategorized

Di Pekalongan, Panglima TNI dan Kapolri Minta Perkuat PPKM Mikro dan Tingkatkan 5M serta 3T