Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Jokowi: Banyak Perusahaan Konstruksi Banting Harga demi Proyek

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 1 Agustus 2024 - 02:57 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkritik para pengusaha konstruksi yang bersaing memasang harga rendah dalam sebuah lelang proyek. Upaya ini dilakukan oleh para pengusaha agar dapat memenangkan proyek lelang.

“Urusan lelang, urusan harga penawaran. Ini Gapensi (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia) ini kan tidak pernah lepas dari harga penawaran. Yang saya lihat dari jauh biasanya banting-bantingan harga, supaya menang proyek. Bener ndak?” katanya dalam Refleksi 10 Tahun Pemerintahan Bidang Konstruksi dan Investasi, di Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kominfo: Hanya Dewan Pers yang Berhak Lakukan Uji Kompetensi Wartawan

Jokowi mamaklumi persaingan antar pengusaha memang diperlukan dan merupakan hal yang baik. Namun, akan berbeda jika di balik persaingan tersebut ada kualitas proyek yang dipertaruhkan.

“Kalau sudah begini, yang dikorbankan, yang jadi korban adalah mesti kualitas. Larinya pasti ke sana. Pasirnya dibanyakin, semennya dikurangi, besinya dikecilin,” bebernya.

Pasalnya, pengusaha akan memutar otak agar biaya proyek dapat mencukupi anggaran yang dipasang saat lelang. Padahal, dalam sebuah konstruksi, pengusaha konstruksi tidak hanya bertugas membangun, tapi ada kualitas proyek, sisi estetika, hingga lingkungan yang mesti diperhatikan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Cuaca Buruk Diduga Penyebab Pesawat Jatuh di BSD

“Jadi kalau sudah anggarannya di bawah, HPS (Harga Perkiraan Sendiri) di bawah 80 persen, jangankan soal estetika, jangankan soal lanskap, jangankan soal lingkungan, jadi baik saja belum tentu. Karena anggarannya dipangkas terlalu banyak, makanya yang penting jadi. Itu yang berbahaya,”

Meski begitu, Jokowi memastikan para pengusaha konstruksi yang tergabung dalam Gapensi tidak akan melakukan strategi ini. Karena itu, dia pun meminta kepada Gapensi untuk tidak menggunakan cara ini untuk berkompetisi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Daftar 5 Provinsi dengan Penduduk Miskin Terbanyak

Selain itu, Jokowi juga meminta kepada asosiasi perusahaan konstruksi nasional itu untuk tetap memerhatikan kualitas proyek yang mereka garap.

“Kita harus mulai dengan estetika, keindahan, lanskap, lingkungan sekali lagi. Saya ulang-ulang. Oleh sebab itu, saya minta Gapensi sebagai salah satu asosiasi jasa konstruksi terbesar dalam menghasilkan karya konstruksi, betul-betul harus semakin berkualitas,” tegas Jokowi. (red/tirto)

Baca Juga

Kejagung Tarik 10 Jaksa dari KPK, Salah Satunya adalah Ali Fikri

Nasional

Kejagung Tarik 10 Jaksa dari KPK, Salah Satunya adalah Ali Fikri
HUT RI di IKN: ASN di Hotel & Rumah, Petugas & Peserta di Kemah

Nasional

HUT RI di IKN: ASN di Hotel & Rumah, Petugas & Peserta di Kemah

Nasional

Megawati Dinilai Boleh Ajukan Diri Jadi Amicus Curiae
Badan Gizi Sanggah Bakal Pakai Susu Ikan untuk Program MBG

Nasional

Badan Gizi Sanggah Bakal Pakai Susu Ikan untuk Program MBG

Nasional

DPR Baru Bisa Kebut Revisi UU Pemilu di Periode 2024-2029

Nasional

Efek Gentar di Udara & Bejibun Tantangan Menanti Calon KSAU Baru

Daerah

Tiga Penghargaan KPK untuk Pemerintah Aceh
Papua Memanas, Kapolda Kirim Personel Tambahan ke Intan Jaya

Nasional

Papua Memanas, Kapolda Kirim Personel Tambahan ke Intan Jaya