BERITA ONLINE TERVIRAL

Anggota Majelis Akreditasi Dayah Presentasi Kerja Kepada Sekda Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 9 Maret 2021 - 15:22 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M. Kes, didampingi Kadis Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri, S.Ag, MH, memberikan arahan dan sekaligus mendengarkan presentasi Tim Majelis Akreditasi Dayah (MADA) di Ruang Rapat Sekda Aceh, Banda Aceh, Selasa, (9/3/2021).

 

Banda Aceh | Anggota Majelis Akreditasi Dayah Aceh (MADA) melakukan presentasi tugas kerja di hadapan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, di Kantor Gubernur Aceh, Selasa, (9/3/2021).

Mereka adalah anggota yang ditetapkan oleh Gubernur Aceh melalui Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor 821/29/2021 tanggal 13 Januari 2021, masing-masing Tgk Haekal Afifa Asyarwani, Tgk Ibnu Hajar, Tgk Marbawi Yusuf, Tgk Ilham Mirsal, MA, dan Tgk Syarwani.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Aceh Barat Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak 2021

Dalam presentasi tersebut, anggota MADA memaparkan profil riwayat hidup, latar belakang pendidikan, keunggulan pribadi, motivasi kerja, serta potensi tantangan dalam menjalankan tugas.

“Keterbatasan pemahaman pihak dayah terkait akreditasi menjadi salah satu tantangan yang kami alami dalam meningkatkan standar mutu suatu dayah. Untuk itu kami akan menggencarkan sosialisasi pemahaman tentang akreditasi dayah,”ujar Syarwani dalam presentasinya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  391 Fakir Miskin Bener Meriah Terima Santunan Ramadan dari BMA

Sekda Aceh, Taqwallah, dalam arahannya menyampaikan, anggota MADA memiliki tanggung jawab yang besar dalam meningkatkan mutu dayah di Aceh. Ia berharap anggota MADA dapat memaksimalkan kerjanya dalam pengembangan dan kemajuan dayah di Aceh, sehingga kompetensi dayah semakin baik.

Dalam kesempatan itu, Taqwallah juga meminta anggota MADA untuk mensosialisasikan konsep bersih, rapi, estetis dan hijau atau BEREH kepada setiap pengurus dayah. Sehingga konsep tersebut dapat diaplikasikan dalam lingkungan dayah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemerintah Aceh Sambut Kepulangan Nelayan yang Sempat Ditahan di India

Taqwallah menilai, konsep BEREH sangat penting diterapkan, guna menghadirkan lingkungan dayah yang bersih dan sehat. Selain itu, dayah juga dapat menjadi tempat tinggal dan tempat menuntut ilmu yang nyaman bagi generasi muda Aceh.

“Penampilan dayah yang indah dan hijau sangat menentukan kenyamanan santri dalam menuntut ilmu. Oleh karena itu, hal ini menjadi tugas kita bersama untuk mewujudkannya,” ujar Taqwallah.

Acara presentasi itu ikut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri, bersama jajarannya. [•]

 

Baca Juga

Uncategorized

Bupati Akmal di SMKN 5 Abdya: Harus Pede, Sektor Pertanian Lebih Menjamin Oleh Redaksi

Uncategorized

Tindaklanjuti Investasi Murban Energy di Pulau Banyak, Gubernur Aceh Jumpai Menteri Energi UEA

Uncategorized

Agar Terwujudnya Keterbukaan Informasi, Itwasda Polda Aceh Gelar FGD Antar Pengawas

Uncategorized

Hujat Palestina Lewat TikTok, Pemuda di Lombok Ditangkap Polisi

Uncategorized

Babinsa Bantu Warga Bangun Gedung Serba Guna

Uncategorized

Tak Pernah Sumbang PAD, Anggota Dewan Usul PDAM Tirta Montala Diserahkan ke Swasta

Uncategorized

“Lagi – lagi”, Aceh Paling Rendah Kasus Covid-19, Waspada di Zona Merah dan Oranye

Uncategorized

Diskominfo Aceh Gelar Kosala di SMKN 1 Banda Aceh