BERITA ONLINE TERVIRAL

Gubernur Nova Apresiasi Polda Aceh Ungkap Penyelundupan 404,9 Kilogram Sabu

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 10 Maret 2021 - 10:29 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Gubernur Aceh, Ir.Nova Iriansyah,MT, bersama Kapolda Aceh, Irjen. Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil, Pangdam IM, Mayjen TNI Achmad Marzuki dan unsur Forkopimda Aceh lainnya, memusnahkan secara simbolis 404,9 Kg Narkoba jenis sabu hasil pengungkapan tim gabungan Polda Aceh, di Lapangan Mapolda Aceh, Banda Aceh, Rabu, (10/3/2021).

 

FANews.id | Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengapresiasi kinerja jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Aceh yang telah berhasil mengungkap dan menggagalkan penyelundupan narkotika di Aceh. Ia juga mengajak semua pihak untuk mendukung dan ikut serta membasmi barang haram tersebut di bumi Serambi Mekkah.

“Pengungkapan keberadaan narkoba seberat 404,9 kilogram ini sungguh capaian besar dalam misi menyelamatkan generasi Aceh. Pemerintah Aceh, dan seluruh rakyat Aceh, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya,”kata Gubernur Nova saat memberi sambutan dalam acara pemusnahan barang bukti Narkotika, di Lapangan Mapolda Aceh, Rabu, (10/3/2021).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Angkasa Pura II Serahkan 1.000 Bibit Pohon

Nova mengatakan, saat ini Aceh telah dijadikan pasar potensial dan prospektif oleh para produsen narkoba. Menurutnya hal tersebut tidak terlepas dari tren konsumsi penyalahgunaan narkoba yang semakin marak terjadi di Kabupaten/Kota se-Aceh.

Nova merasa Aceh sedang dalam posisi yang terancam, bila pelaku pengedar tak
ditindak dengan tegas, cepat, dan keras. Dampak dari maraknya narkoba semakin tinggi dan luas. Ia pun khawatir jika terus terjadi, maka sepuluh atau lima belas tahun ke depan Aceh akan mengalami kerusakan. Baik kerusakan fisik, mental, maupun spiritual.

“Oleh karenanya, diperlukan gerakan bersama untuk melawan peredaran narkoba dan menyadarkan orang-orang yang sudah terlanjur mengonsumsi untuk insaf dan secara suka rela direhabilitasi,”ujar Nova.

Nova mengatakan, perang melawan narkoba harus terus digelorakan oleh segenap aparatur negara bersama seluruh elemen
masyarakat. Daya tangkal dan daya cegah harus terus diperkuat.  Berbagai pendekatan
mesti juga  dikerahkan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Wakapolda Aceh Bersama PJU Polda Aceh Ikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI Secara Virtual

“Keprihatinan terhadap peredaran narkoba harus kita tunjukkan dengan kolaborasi dan sinergi yang konkrit agar pemberantasan narkoba bisa kita berantas secara signifikan,”kata dia.

Sementara itu, Kapolda Aceh, Wahyu Widada, mengungkapkan, sebanyak 404,9 kilogram Narkotika yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil operasi tim gabungan Bareskrim Polri, Polda dan jajaran Polres Aceh selama dua bulan terkahir di tahun 2021.

Ia menjelaskan, Narkotika  jenis sabu yang berhasil diungkapkan itu memiliki dua jenis dari jaringan berbeda. Jenis pertama berasal dari Myanmar, barangnya dibungkus dalam kemasan bertuliskan Teh China. Sementara satu lagi berasal dari Timur Tengah, barangnya dibungkus dalam tupperware.

Dalam kesempatan tersebut, Wahyu mengajak semua pihak untuk ikut serta memberantas narkoba di Aceh. Peran serta masyarakat sangat penting dan menentukan keberhasilan pemusnahan narkoba.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dinas Pendidikan Aceh Rancang Skema Pembelajaran Berkualitas

Untuk mempersempit dan menghentikan peredaran narkoba, kata Wahyu, Kepolisian Daerah Aceh telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti bea cukai dan TNI Angkatan Laut untuk mengawasi jalur masuk via laut. Ia mengatakan, garis pantai Aceh yang panjang menjadi salah satu potensi yang mudah bagi pengedar untuk memasuki wilayah Aceh.

“Tapi yang paling penting adalah membuat daya tahan masyarakat sendiri, untuk memiliki ketahanan dan ketangguhan melawan narkoba. Kalau masyarakat tidak mau pakek lagi, tentu narkoba ini tidak akan ada lagi,”kata Wahyu.

Ikut hadir dalam acara pemusnahan barang bukti narkotika itu, Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Achmad Marzuki, Wakil Ketua DPR Aceh, Safaruddin, Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Muhammad Yusuf, dan sejumlah unsur Forkopimda Aceh lainnya.

Acara tersebut berlangsung dengan protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. [•]

Baca Juga

Uncategorized

Jaga dan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Kapolri Terbitkan Surat Telegram

Uncategorized

Penyidik Ditreskrimsus Kirimkan Berkas Perkara Toko Emas ke Kejati

Uncategorized

Tim Reaksi Cepat PDAM Tirta Daroy Perbaiki Pipa Bocor di Siron

Uncategorized

Satgas Covid-19 Aceh Pantau Penerapan Protokol Kesehatan di Terminal Jelang Libur Panjang Akhir Oktober

Uncategorized

Hari Ini Sebanyak 943 Orang Divaksin Covid-19, Total 57.741

Uncategorized

12 Ribu Nakes Suntik Dosis II Vaksin Covid-19 di Aceh, Pasien Sembuh Tambah Delapan Orang

Uncategorized

Kasus Baru 145 Orang, Pemulihan Long Covid Otoritas Dokter Ahli

Uncategorized

Sekda: Revitalisasi BAS Butuh Kekompakan, Keterbukaan dan Komitmen Bersama