BERITA ONLINE TERVIRAL

OJK Rilis Aturan Obligasi & Sukuk Daerah demi Kemandirian Pemda

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 12 Agustus 2024 - 12:46 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Pemerintah terus berupaya mendorong perluasan sumber pembiayaan fiskal pemerintah daerah (Pemda) melalui penerbitan obligasi dan sukuk. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 10 Tahun 2024 tentang Penerbitan dan Pelaporan Obligasi Daerah dan Sukuk Daerah.

Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK, Aman Santosa, mengungkapkan, POJK Nomor 10 Tahun 2024 dirilis untuk menyesuaikan dan menyelaraskan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur mengenai Obligasi Daerah dan Sukuk Daerah dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2024 tentang Harmonisasi Kebijakan Fiskal Nasional, sebagai upaya mengatasi kendala penerbitan obligasi dan sukuk daerah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  67 Unit Mesin EDC BSI siap di Distribusikan untuk 5 Cabang Suzuya di Aceh

“POJK ini juga diterbitkan dengan tujuan untuk meningkatkan keterbukaan informasi dan pengawasan atas penerbitan Obligasi dan Sukuk Daerah,” ujar Aman, dalam keterangan resminya, dikutip Tirto, Senin (12/8/2024).

Sebagai informasi, POJK Nomor 10 Tahun 2024 mengganti, menggabungkan serta mencabut tiga POJK yang telah diterbitkan sebelumnya, yaitu POJK Nomor 61/POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Obligasi Daerah dan atau Sukuk Daerah; POJK Nomor 62/POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Obligasi Daerah dan atau Sukuk Daerah; dan POJK Nomor 63/POJK.04/2017 tentang Laporan dan Pengumuman Emiten Penerbit Obligasi Daerah dan atau Sukuk Daerah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bahlil Sebut Pembatasan BBM Subsidi Berlaku Mulai 1 Oktober 2024

Adapun penyesuaian dalam POJK Nomor 10 Tahun 2024 ini mencakup penambahan kewajiban memperoleh hasil pemeringkatan obligasi dan/atau sukuk daerah; penyesuaian kewajiban penyampaian laporan Keuangan Pemerintah Daerah periode terakhir yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menjadi tidak wajib disampaikan kepada OJK, namun wajib tersedia di situs web Pemerintah Daerah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dinas Pertanian Aceh Besar Panen Terong Kelompok Binaan di Seuneubok 

Kemudian, penyesuaian persyaratan penyampaian dokumen Peraturan Daerah sebagai persyaratan Pernyataan Pendaftaran serta penghapusan ketentuan mengenai kewajiban penyampaian dokumen lain berupa pertimbangan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).(red/tirto)

Baca Juga

Ekonomi

Bank Aceh KPO Berbagi 5.000 Paket Takjil kepada Pengguna Jalan Lampriet

Ekonomi

Pelayanan Bank Aceh Syariah Diapresiasi Nasabahnya

Ekonomi

Cemerlang di Aceh, Wisnu Sunandar dapat Promosi Jabatan

Ekonomi

Dinas ESDM Aceh Bina Perusahaan Tambang yang Memiliki Izin

Ekonomi

Pengamat Desak Tarif Batas Atas Tiket Pesawat Segera Direvisi

Ekonomi

RAKER PT PEMA TAHUN 2023: “Standart Penyusunan Business Plan dan Budgeting” dibahas

Ekonomi

BI Perwakilan Aceh Gelar Penyusunan Roadmap ETPD & Workshop Penyusunan Laporan TPID Se Aceh

Ekonomi

Temu Responden Bank Indonesia Provinsi Aceh 2021