BERITA ONLINE TERVIRAL

Presiden Maduro Rombak Kabinet usai Menang Pemilu Venezuela

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 29 Agustus 2024 - 00:44 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, merombak kabinetnya setelah memenangkan pemilu pada Selasa (27/8/2024). Sejumlah jabatan yang dirotasi antara lain menteri keuangan, Direktur PDVSA (perusahaan minyak dan gas bumi milik pemerintah Venezuela), menteri perindustrian, dan menteri perminyakan di tengah kontroversi hasil pemilu pada Juli 2024 lalu.

Mengutip dari VOA Indonesia, Maduro mengangkat Anabel Pereira sebagai menteri keuangan baru. Kemudian mengangkat Hector Obregon sebagai presiden direktur dari PDVSA baru, menggantikan Pedro Tellchea, yang diangkat sebagai Menteri Perindustrian.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Indonesia Tolak Tegas Syarat Akui Israel untuk Jadi Anggota OECD

Wakil Presiden Venezuela, Delcy Rodriguez, tetap bertahan pada jabatannya, tetapi merangkap sebagai menteri perminyakan.

Sementara itu, Yvan Gil dan Vladimir Padrino akan tetap bertahan sebagai menteri luar negeri dan menteri pertahanan.

Sementara itu, Diosdado Cabello, yang merupakan pemimpin partai berkuasa (PSUV) sekaligus sekutu terdekat dari pendahulu Maduro, Hugo Chavez, akan menjadi menteri dalam negeri, kehakiman dan perdamaian. Cabello kembali ke kabinet setelah menjadi Wakil Pemimpin PSUV. Cabello adalah mantan wakil presiden dan anggota parlemen. Ia pun pernah menjabat sebagai menteri dalam negeri dan kehakiman pada awal 2000-an.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Yayasan Wakaf Baitul Asyi Luncurkan Program Wakaf di Makkah untuk Serambi Makkah

Maduro mengklaim, perubahan kabinet sebagai upaya untuk bertransisi ke Venezuela yang lebih baik.

“Renovasi besar dari pemerintahan nasional, dan kami membentuk tim baru, yang akan membantu kami bertransisi dalam segala bidang menuju era yang barum membuka jalur baru … mempercepat perubahan yang dibutuhkan oleh orang-orang,” ujar Maduro dalam pengumumannya sebagaimana dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (28/8/2024).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Masjid Al-Aqsa Rawan Runtuh, Palestina Desak UNESCO Turun Tangan

Hingga saat ini, perselisihan hasil pemilu yang digelar pada 28 Juli lalu memicu kritik dari dunia internasional agar perhitungan suara lengkap dirilis ke publik. Perselisihan tersebut juga menimbulkan aksi protes yang menelan korban jiwa. Sejumlah pihak pun mendorong kejaksaan untuk menyelidiki kelompok oposisi dan menangkap para jurnalis.

Puluhan karyawan PDVSA, kementerian perminyakan dan sejumlah sektor layanan publik dipaksa mengundurkan diri setelah pemilihan akibat berbeda pandangan politik dengan rezim Maduro.(red/tirto)

Baca Juga

virus polio terdeteksi di air limbah gaza ribuan warga berisiko alami kelumpuhan

Internasional

Virus Polio Terdeteksi di Air Limbah Gaza, Ribuan Warga Berisiko Alami Kelumpuhan

Internasional

Yayasan Wakaf Baitul Asyi Luncurkan Program Wakaf di Makkah untuk Serambi Makkah

Internasional

Putin: AS Miliki 200 Amunisi Taktis Nuklir di 6 Negara NATO
siaga perang arab pecah

Internasional

Siaga Perang Arab Pecah, Israel ‘Seret’ Arab Saudi Serang Houthi Yaman
Kapal Tenggelam di Kongo Tewaskan Enam Orang

Internasional

Kapal Tenggelam di Kongo Tewaskan Enam Orang

Internasional

Setelah Resolusi DK PBB Dikeluarkan, Pertempuran di Gaza Utara Masih Sengit
9 Tentara Angkatan Darat AS Tewas dalam Kecelakaan Heli Black Hawk

Internasional

9 Tentara Angkatan Darat AS Tewas dalam Kecelakaan Heli Black Hawk

Internasional

Hari Gencatan Senjata Berakhir, Israel Langsung Bunuh 109 Warga Gaza