BERITA ONLINE TERVIRAL

Gelaran IAF Dimanfaatkan RI Perkuat Kerja Sama dengan Afrika

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 3 September 2024 - 03:12 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, mengatakan gelaran Indonesia Africa Forum (IAF) difungsikan sebagai kendaraan untuk memperkuat kemitraan Indonesia dengan Afrika. Terutama, dalam melihat hubungan historis yang terbangun kokoh sejak 1955 dan potensi Afrika untuk berkembang menjadi continent of the future di masa yang akan datang.

“Afrika diproyeksikan menjadi continent of the future atau kontinen masa depan. Peluang kerja samanya sangat besar,” ungkap Retno Marsudi saat konferensi pers Indonesia Africa Forum, Bali, Senin (02/09/2024).

Diungkapkan pula oleh Menlu Retno, pertumbuhan ekonomi Afrika mencapai 4% yang melampaui ekonomi dunia yang tumbuh sekiranya 2,7%. Selain itu, Afrika mempunyai bonus demografi dengan jumlah penduduk usia muda yang besar, serta sumber daya alam, terutama mineral yang melimpah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Jokowi akan Pimpin 5 Pertemuan Agenda KTT ASEAN

“Sejauh ini telah terdapat beberapa kerja sama bisnis Indonesia-Afrika yang sudah berjalan, di antaranya ekspor vaksin ke 41 negara Afrika, pembangunan pabrik mi instan di Nigeria, dan pengolahan minyak atsiri di Zanzibar,” terang Retno.

Dalam IAF sendiri, Retno mengungkapkan adanya penguatan kerja sama ekonomi yang telah dilakukan, seperti diterbitkannya nota kesepahaman (MoU) pengembangan geothermal antara PLN (Indonesia) dengan TANESCO (Tanzania), serta kerja sama bidang farmasi antara Biopharma dengan Natarm (Zimbabwe).

Selain itu, terdapat letter of intent antara PTDI dengan AD Trade tentang pembelian dan perawatan pesawat oleh Republik Demokratik Kongo dan Senegal.

“Afrika terlalu besar untuk tidak menjadi perhatian kita dan Indonesia menyatakan siap bermitra dengan negara-negara Afrika, khususnya di sektor pangan, energi, kesehatan, dan mineral,” tegas Retno.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Penembakan Massal di SD Covenant Amerika Serikat Tewaskan 3 Murid

Selain itu, Retno juga menjamin bahwa kerja sama dengan Afrika akan berkelanjutan di masa mendatang. Dipaparkan olehnya, dalam hubungan Indonesia dan Afrika, terdapat elemen kerja sama pembangunan (development cooperation) dalam bentuk program, pembangunan kapasitas, dan bantuan teknis yang punya tujuan untuk memberdayakan Afrika.

“Selama Bapak Presiden (Jokowi) bertemu, yang banyak diminta adalah capacity building di bidang kelapa sawit. Beberapa negara sudah menunjukkan keinginannya untuk bergabung dengan CPOPC (Council of Palm Oil Producing Countries),” tuturnya.

Bersamaan dengan itu, untuk memaksimalkan dampak kerja sama, Retno mengatakan format kerja sama Indonesia-Afrika mulai beranjak dari bilateral menjadi triangular.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Fakta WNI Hilang di Osaka, Ternyata Ditangkap Bawa Sabu

Ini berarti kerja sama akan melibatkan tiga pihak sekaligus, yaitu dua negara selatan dan pihak ketiga seperti negara maju atau organisasi multilateral.

“Kalau kita hanya mendekatinya dari bilateral, impact-nya mungkin kurang besar. Oleh karena itu, kita sudah bicaranya untuk triangular,” jelas Retno.

Retno mengakui sudah berbicara dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, perihal kerja sama triangular dengan Afrika, serta akan berdiskusi dengan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) untuk memperkuat kerja sama triangular ini.

Di sisi lain, pada Selasa (3/09/2024), akan diadakan pertemuan Konsul Kehormatan Indonesia di Afrika yang dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala Mansury, untuk membahas lebih lanjut tentang hubungan diplomasi Indonesia-Afrika.(tiro/red)

Baca Juga

Internasional

Israel Tangkap 30 Warga Lagi Dalam Penggerebekan di Tepi Barat
FA Dakwa Liverpool Atas Protes Pemain ke Wasit Saat Hadapi City

Internasional

FA Dakwa Liverpool Atas Protes Pemain ke Wasit Saat Hadapi City
Donald Trump Akan Ajukan Pembelaan Atas 34 Tuduhan

Internasional

Donald Trump Akan Ajukan Pembelaan Atas 34 Tuduhan
Perang Pecah di Ibu Kota, Paramiliter Sudan Rebut Istana Presiden

Internasional

Perang Pecah di Ibu Kota, Paramiliter Sudan Rebut Istana Presiden
JK Hadiri Pemakaman Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh

Internasional

JK Hadiri Pemakaman Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh

Internasional

PBNU Desak Israel Buka Akses Masjid Al Aqsa saat Bulan Ramadhan

Internasional

Presiden Maduro Rombak Kabinet usai Menang Pemilu Venezuela

Internasional

Yayasan Wakaf Baitul Asyi Luncurkan Program Wakaf di Makkah untuk Serambi Makkah