BERITA ONLINE TERVIRAL

Bener Meriah Tanpa Geng Motor, Deklarasi Pembubaran Menjadi Titik Balik bagi Generasi Muda

Oleh : AR Lubis    Editor : Tim Redaksi    Kamis, 8 Mei 2025 - 20:39 WIB    REDELONG

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Bener Meriah(FANEWS.CO)– Kamis, 8 Mei 2025, menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Bener Meriah. Bertempat di halaman Tribarata Polres Bener Meriah, puluhan remaja yang sebelumnya tergabung dalam kelompok geng motor menyatakan pembubaran diri secara resmi melalui deklarasi.

Diketahui bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa penganiayaan yang terjadi di lapangan pacuan kuda Sengeda, Kabupaten Bener Meriah. Dari hasil penyelidikan dan identifikasi terhadap ketua salah satu geng motor, terungkap keberadaan sembilan geng motor yang beroperasi di wilayah Bener Meriah.

Dalam deklarasinya, para mantan anggota geng motor menyatakan lima komitmen utama, antara lain pembubaran kelompok, janji tidak terlibat lagi dalam aktivitas kriminal, kembali ke masyarakat sebagai warga yang taat hukum, permohonan maaf atas keresahan yang ditimbulkan, serta kesiapan menerima sanksi hukum jika mengulangi perbuatan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kadisbudpar Aceh Dan Pj Walkot Sabang Gelar Pertemuan Dengan Pelaku Perjalanan Pariwisata

“Deklarasi ini kami buat dengan penuh kesadaran tanpa adanya paksaan, demi terciptanya Bener Meriah yang aman dan damai,” ucap perwakilan Geng Motor.

Sebagai simbol kesungguhan, dilakukan pula pemotongan bendera geng motor serta penandatanganan deklarasi oleh seluruh anggota.

Baca Juga Artikel Beritanya:  BPOM Aceh Giatkan Pengawasan Distributor Pangan dan Jajanan Takjil di 5 Kabupaten/Kota, Begini Temuannya

Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Bupati Bener Meriah yang menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk melakukan pembinaan terhadap para mantan anggota geng motor, di Balai Latihan Kerja (BLK) serta termasuk program pertanian bagi mereka yang putus sekolah.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolres Bener Meriah beserta jajaran atas upaya pengungkapan kasus dan pembinaan yang telah dilakukan,” ujar Tagore.

Acara ditutup dengan pembacaan doa dan permohonan maaf dari anak-anak mantan geng motor, yang disambut haru oleh para undangan.

Deklarasi ini menjadi titik balik bagi generasi muda Bener Meriah, membuktikan bahwa perubahan ke arah yang lebih baik selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin memperbaiki diri.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Baitul Mal dan USK Gelar Pelatihan Barista di SMEA Rumoh Aceh, Prioritaskan Peserta Dari Keluarga Berpenghasilan di Bawah UMP

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 14.20 WIB ini dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat, termasuk Bupati Bener Meriah Ir. Tagore Abu Bakar, Kapolres Bener Meriah AKBP Cai Dwi Susanto, S.I.K., M.I.K., Ketua Pengadilan Negeri Ahmad Nur Hidayat, S.H., M.H., serta perwakilan TNI, MPU, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan tokoh perempuan serta tokoh masyarakat setempat.

Baca Juga

Daerah

Pemerintah Aceh Tanggung Semua Biaya Pemulangan Syarifah dari Malaysia

Daerah

Masyarakat Simeuleu Dukung RK Capres 2024, Titip Pesan: Jangan Ada Lagi Polarisasi

Info Haji

256 Jamaah Haji Aceh Masih di Arab Saudi

Daerah

Warga Aceh Diimbau Waspada Hadapi Cuaca Buruk
Cari Korban Kebakaran Depo Pertamina, Polda Kerahkan Anjing Pelacak K-9

News

K-9 Dikerahkan Untuk Cari Korban Kebakaran Depo Pertamina

Daerah

BKSDA Sebut Harimau Terpantau di Kawasan Hutan Produksi Mesidah

Hukrim

Bea Cukai Lhokseumawe Sita 298 Ribu Batang Rokok Ilegal dan Amankan Dua Orang

Hukrim

Berkas Perkara Dugaan Korupsi Lahan Zikir Nurul Arafah ke JPU