Di Indonesia banyak sekali tempat-tempat indah, salah satunya adalah Aceh. Aceh memiliki keragaman objek wisata, tak hanya alamnya yang cantik, tetapi juga kaya akan wisata budaya dan objek wisata minat khusus yang tersebar hampir diseluruh Aceh dan kesemuanya dikemas sebagai wisata syariah.
Berwisata di Aceh tentunya akan terasa berbeda dengan tempat lainnya, apalagi bila dilakukan pada waktu hari-hari besar Islam, di sana kita akan merasakan kehidupan masyarakatnya yang sangat memegang nilai-nilai keIslaman.
Aceh dianggap sebagai tempat dimulainya penyebaran Islam di Indonesia. Kemudian dikenal sebagai daerah dengan syariat Islam yang sangat kental, semuanya itu tergambar dalam kehidupan masyarakatnya.
Stigma yang salah, bila orang menganggap bahwa masyakat Aceh dengan syariat Islamnya merupakan masyarakat yang tertutup. Masyarakat Aceh sangat terbuka dan menyambut baik setiap tamu yang berkunjung, dengan prinsip Peumulia Jamee Adat Geutanyoe (Memuliakan Tamu adalah Adat Kami).
Selain itu, kondisi Aceh yang banyak diperkirakan tidak aman, adalah salah, kondisi Aceh aman dan nyaman dengan pelayanan yang baik bagi setiap wisatawan.
Berwisata ke Aceh adalah pilihan cerdas, karena tidak menguras kantong, harga penginapan dan berbagai makanan khasnya yang sungguh lezat dipatok dengan harga standar. Anda pun bisa berkeliling kota dengan menggunakan becak motor dengan tarif yang terjangkau.
Daerah paling barat Republik Indonesia ini dikenal sebagai surga wisata yang memiliki keunikan dan keistimewaan dalam bidang agama. Salah satunya, Aceh memiliki banyak destinasi pariwisata religi, di antaranya Masjid Raya Baiturrahman dan makam-makam ulama besar.
Mesjid Raya Baiturrahman yang merupakan mesjid kebanggaan masyarakat Aceh, sekarang tampak lebih indah setelah dibangun dan diperindah. Masjid yang awalnya dibangun oleh Sultan Iskandar Muda ini dianggap sudah tidak lagi mampu menampung jamaah pada waktu-waktu tertentu, seperti ketika hari-hari besar Islam. Masjid ini tidak hanya sebagai rumah ibadah, tapi juga sebagai pusat kegiatan agama Islam.
Masjid Raya Baiturrahman yang menjadi salah satu ikon Aceh ini mendukung perkembangan wisata syariah di Aceh. Aceh menyimpan keindahan di banyak sudut, masing-masing wilayah di Aceh memiliki segmen dan kelebihan tersendiri dalam pariwisatanya, seperti wilayah pesisir utara dan timur Aceh lebih ke wisata sejarah. Sementara untuk Sabang mengandalkan panorama alam laut dan Banda Aceh kepada situs tsunami.
Selain itu, adanya berbagai kegiatan bersifat nasional dan internasional yang digelar di provinsi yang dikenal dengan sebutan Serambi Mekah yang berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu juga menjadi salah satu penyebab meningkatnya jumlah wisatawan asing datang ke daerah tersebut.
Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan, pemerintah Aceh terus memperkenalkan potensi dan keberagaman wisata Aceh menawarkan paket-paket wisata yang unik dan menarik.
Selain itu, hukum syariah Islam yang dilaksanakan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin mengetahui lebih dalam kehidupan masyarakat Aceh yang kental dengan nilai-nilai keislamannya.
