BERITA ONLINE TERVIRAL

Disbudpar Aceh Gelar Launching Calendar of Event 2021 dan Aceh Travel Mart 2.0

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 20 Maret 2021 - 11:37 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin, SE, M.Si, Ak,

 

BANDA ACEH – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh akan menggelar soft launching atau peluncuran Calendar of Event (CoE) Aceh 2021 dengan mengusung tema “Ragam Pesona Wisata Aceh di Era Pandemi”.

Soft launching CoE Aceh 2021 akan dilakukan bersamaan dengan pembukaan Aceh Travel Mart (ATM) 2.0, sebuah pertemuan buyer dan seller dalam penjualan paket wisata Aceh mengusung tema “The Quantum Energy of Indonesia Tourism” tanggal 21 s.d 25 Maret 2021 di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin, SE, M.Si, Ak, mengatakan, peluncurang CoE Aceh 2021 dan ATM 2.0 akan dihadiri pelaku industri pariwisata dari berbagai provinsi di Indonesia dan akan dibuka langsung oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf RI, Nia Niscaya yang juga didampingi Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, pertanda serangkaian even wisata Aceh berbasis alam dan budaya siap digelar.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sebuah Rumah Dijual untuk Rakyat Palestina Viral di Banyuwangi

 

“Peluncuran CoE Aceh 2021 dan ATM 2.0 bertujuan untuk memantapkan branding “The Light of Aceh” atau “Cahaya Aceh” kepada wisatawan di era adaptasi kebiasan baru (AKB), memperkuat positioning Aceh sebagai destinasi wisata halal nasional dan internasional dan menjual ragam paket wisata Aceh melalui pertemuan seller dan buyer.

Ini juga menjadi momentum penting untuk memperkenalkan perkembangan industri pariwisata Aceh di era Covid-19 melalui reaktivasi industri pariwisata lokal dengan tagline #DiIndonesiaAja, #AyoJalanJalanDiAceh, #DiAcehSaja dan #AyoPakaiMasker,” sebut Jamal.

Even ATM 2.0 akan digelar oleh DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh dan didukung oleh Disbudpar Aceh akan menjadi pertemuan dua tahunan antar pelaku industri pariwisata Aceh sebagai ajang promosi pariwisata di provinsi ujung paling barat Republik Indonesia dengan pelibatan seluruh stakeholder terkait. Tercatat 128 buyer dari 18 provinsi di Indonesia dan 50 seller dari Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kapolri Siapkan Strategi Capai Vaksinasi 70 Persen di Hari Kemerdekaan

“Mengusung tema “Aceh, The Quantum Energy of Indonesia Tourism”, penyelenggaraan ATM 2.0 memiliki makna dan filosofi tersendiri, bahwa Aceh yang mengusung syariat Islam memiliki ragam potensi tersembunyi untuk menjadi energi pariwisata Indonesia melalui pengemasan yang unik dan menarik dalam pengembangan pariwisata yang tidak bisa disamakan dengan daerah lainnya. Peluncuran CoE Aceh 2021 dan ATM 2.0 juga dirangkai dengan seminar pariwisata nasional dengan menghadirkan pemateri dari Kemenparekraft RI, Disbudpar Aceh dan praktisi dari ASPPI, “ tutup Jamal.

Sementara itu, Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh Rahmadhani, M.Bus menambahkan, launching COE Aceh 2021 dan pembukaan ATM 2.0 diharapkan menjadi sebuah pencerahan dalam membangun semangat, kreatifitas dan inovasi pelaku industri pariwisata Aceh untuk bangkit kembali dalam memajukan industri pariwisata Aceh di era adaptasi kehidupan baru melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat dan sertifikasi CHSE kepada pengelola industri pariwisata.

“Kegiatan ini akan digelar secara hybrid perpaduan antara daring dan during (offline dan online) dengan selalu mengutamakan protokol kesehatan yang berbasis CHSE atau 4K: Kesehatan, Kebersihan, Keamanan dan Kelestarian Lingkungan. Protokol kesehatan akan menjadi perhatian utama selama penyelenggaraan even wisata melalui pendekatan 3M, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak dengan selalu melibatkan Tim Keamanan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Tenaga Medis dengan perlengkapan protokol kesehatan lainnya, sekaligus digelar berbasis localize, personalize, customize dan smaller in size,” Sebut Dhani.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Aceh dan Istri Tunaikan Kewajiban Bayar Zakat di Baitul Mal Aceh

Peluncuran CoE Aceh 2021 dan ATM 2.0 juga dimeriahkan dengan Famtrip ke Kota Banda Aceh dan Sabang yang bertujuan untuk merebranding Kota Banda Aceh dan Sabang sebagai destinasi yang menarik bagi wisatawan, sekaligus memperkenalkan cara berwisata di era adaptasi kebiasaan baru dengan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia melalui semangat “We are reborn for the bright future”. []

 

Baca Juga

Uncategorized

Babinsa Koramil 18/Ingin Jaya Ikut Resmikan Posko PPKM Mikro di Desa Gani

Uncategorized

Kala Sekda Aceh Bernyanyi Bersama Areola

Uncategorized

Kapolres Aceh Besar Cek Ranmor Bhabinkamtibmas

Uncategorized

Ikhtiar Melawan Covid-19, Pegawai Pemerintah Aceh akan Melaksanakan Doa dan Zikir Bersama Tiap Hari Jumat

Uncategorized

Pilchiksung di 243 Gampong di Aceh Besar Ditunda, Ini Penjelasan Sekda 

Uncategorized

Tinjau Sekolah Wilayah Tengah, Kadisdik Aceh Harapkan Sinergitas Untuk Mewujudkan Lulusan Unggulan

Uncategorized

Akhir Ramadhan, Kasus Covid-19 Bertambah 128 Orang di Aceh

Uncategorized

Seluruh Pejabat Pemerintah Aceh sudah Lapor LHKPN