Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM,
Banda Aceh – Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh melepaskan tiga mobil training unit (MTU) untuk dioperasikan ke 30 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seluruh kabupaten/kota di Aceh.
“Tiga mobil training unit ini berjalan ke SMK yang ada di 23 kabupaten/kota se Aceh, nanti pelajar bisa langsung praktek di mobil itu,” kata Kepala Disdik Aceh Alhudri di Banda Aceh, Senin.
Alhudri menyatakan tiga mobil training unit itu bisa dipergunakan para pelajar SMK dari berbagai jurusan, mulai dari mesin, elektro, bangunan, jaringan, komputer serta keahlian lainnya.
“Dari tiga mobil tersebut semuanya ada 12 kompetensi keahlian, jadi masing-masing mobil truk training ini disediakan alat untuk empat keahlian,” ujarnya.
Alhudri menambahkan bahwa mobil training unit tersebut diperuntukkan khusus untuk pelajar kelas 11 (dua SMK), hal itu karena siswa/siswi kelas 12 sudah mulai mengikuti pelajaran praktek lapangan.
“Ini dioperasikan oleh pelajar kelas 11 SMK, karena yang kelas 12 sudah magang ke beberapa perusahaan di luar, banyak praktek lapangan mereka,” kata Alhudri.
Ia menuturkan program mobil training itu memang dilaksanakan setiap tahun. Namun 2020 lalu sempat terhenti karena kondisi pandemi COVID-19, dan mulai tahun ini kembali diprogramkan.
Kata Alhudri program mobil ini akan terus dilaksanakan sehingga semakin banyak pelajar yang mendapat pelatihan dengan cepat. Apalagi manfaatnya langsung dirasakan oleh peserta didik.
“Kita harapkan ke depan pelajar SMK bisa mandiri, bukan sebagai pekerja, tetapi menjadi wirausaha, maka ini menjadi prestasi yang luar biasa,” demikian Alhudri.
