BERITA ONLINE TERVIRAL

Kadinsos Aceh Besar Tutup Bimtek Operator Gampong (SIKS-NG)

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 6 April 2021 - 15:14 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Kota Jantho (FANews.Id) | – Kepala Dinas Sosial Aceh Besar Bahrul Jamil S.Sos,M.Si menutup secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek ) Operator Gampong Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG), Selasa 6 April 2021 di UDKP Kuta Baro.

Bimtek yang dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Aceh Besar, Drs Sulaimi MSi, di aula Data Gampong, Dinsos Aceh Besar, Senin 22 Maret 2021.

Kegiatan yang mengusung tema mewujudkan data akurat dan bermanfaat untuk efektivitas penyelenggaraan program kesejahteraan sosial diikuti 604 operator gampong se-Kabupaten Aceh Besar berlangsung di aula Dinsos Aceh Besar, Kota Jantho.

Bahrul Jamil mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta operator gampong dan panitia dari Dinas Sosial.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Penasaran Berapa Jumlah Penduduk RI Sekarang? Ini Rinciannya

“Target yang akan kita peroleh sangat strategis, karena data SIKS-NG akan menjadi dasar penganggaran dan pelaksanaan berbagai program penanganan kemiskinan,” ujarnya.

Bahrul mengatakan, data SIKS-NG tingkat kabupaten juga akan diserahkan ke tingkat provinsi untuk diverifikasi dan divalidasi yang selanjutnya dikirim ke pemerintah pusat.

“Sebelum dikirim ke Pemerintah Pusat, data terlebih dahulu disahkan oleh Bupati Aceh Besar, sehingga diperoleh data yang valid, mulai dari pusat, Provinsi, Kabupaten hingga ke semua gampong,” katanya.

Menurut Kadis Sosial Aceh Besar ini data yang valid merupakan unsur yang sangat penting dalam mendukung pembangunan daerah.

Untuk itu, mari bersama-sama kita membangun Aceh Besar yang lebih baik dan profesional serta sungguh-sungguh demi kelancaran Program SIKS-NG,” katanya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sekda Aceh Sampaikan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBA Tahun Anggaran 2020

Sebutnya, kegiatan ini dilaksanakan secara formal dalam rangka meningkatkan kapasitas petugas verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Hal itu dilakukan agar data kemiskinan bisa terverifikasi dengan baik, sehingga secara otomatis, penanganan kemiskinan pun bisa dilakukan dengan baik,” katanya.

Menurut BJ sapaan akrab Kadinsos Aceh Besar ini, bahwa masalah keakuratan data tidak hanya terjadi di Aceh, namun merupakan persoalan Indonesia secara umum.

Diharapkannya, dengan selesainya Bimtek ini dapat kita perbaiki data-data yang tidak sesuai dengan kondisi dilapangan atau kekinian. “Kita harapkan Tahun 2021 Aceh Besar masalah DTKS sudah harus selesai,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur dan Forkopimda Aceh Ikuti Upacara Detik-detik Proklamasi Bersama Presiden

Dalam penutupan tersebut, Kadis Sosial Aceh Besar menekankan pentingnya pemutakhiran DTKS yang dilakukan secara berjenjang dimulai dari gampong.

Berakhirnya kegiatan ini, maka berakhir BIMTEK OPERATOR GAMPONG SIKS NG Se-Kabupaten Aceh Besar yang telah dilaksanakan sejak tanggal 22 Maret s.d 6 April 2021 di lokasi 8 Kecamatan bagi 604 Gampong, pugkanya.

Nuradiana S.STP Selaku Ketua panitia yang juga Kabid Linjamsos menjelaskan Bimtek Operator Gampong SIKS NG berlangsung 22 Maret – 6 April 2021 di delapan lokasi di Kecamatan untuk 604 gampong yang ada di Aceh Besar.

Turut hadir pada penutupan Bimtek tersebut, Sekcam Kuta Baro Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Ahmad Suardi, SP. (ril).

Baca Juga

Uncategorized

Rektor UIN Ar-Raniry Apresiasi Gubernur Nova “Komitmen Wujud Aceh Carong “

Uncategorized

SMA Negeri 3 Sinabang Adakan Seminar Kepemimpinan Dan Kerjasama Team

Uncategorized

Sekda Bahas Percepatan Vaksinasi Covid-19 dan Insentif Nakes dengan Tujuh Bupati/Wali Kota di Aceh

Uncategorized

Pemkab Aceh Besar Bantu Sewa Asrama Untuk Mahasiswa di Yogyakarta

Uncategorized

Kasus Baru Positif Covid-19 Bertambah 185 Orang, Sembilan Meninggal Dunia

Uncategorized

Wujud Kepedulian TNI, Banbinsa Koramil 16 Pulo Aceh Bantu Nelayan

Uncategorized

RSUDZA Terima Pasien Kronis dari RSUDCM Aceh Utara

Uncategorized

IGI Sesalkan Pernyataan Rektor USK Tentang Kondisi Pendidikan Aceh