BERITA ONLINE TERVIRAL

Rahmah Abdullah: Manfaatkan Kearifan Lokal Untuk Mengembangkan PAUD HI

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 7 April 2021 - 12:26 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

 

Aceh Besar (FANews.Id) —- Bunda PAUD Kabupaten Aceh Besar Hj. Rahmah Abdullah,SH menjadi pemateri pada peningkatan kompetensi kepala sekolah PAUD Se- Aceh Besar tahun 2021.

Pelatihan peningkatan kompetensi kepala sekolah PAUD digelar oleh Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Aceh, yang dilaksanakan secara virtual zoom di Ruang Media Center (BP PAUD dan Dikmas Aceh) Lubuk, Aceh Besar, Rabu (7/4/2021).

Dalam paparannya, Rahmah menyampaikan, PAUD berbasis HI merupakan penanganan anak usia dini secara menyeluruh yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Plt Gubernur Aceh: Segera Cairkan Insentif Tenaga Medis

Untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat masyarakat, pemerintah daerah dan pusat.

“Kunci dari keberhasilan program ini adalah koordinasi dan kerja sama para pemangku kepentingan yang terlibat,” ujarnya.

Dalam hal meningkatkan layanan PAUD berkualitas diukur dengan meningkatnya kerjasama kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan.

”Jadi, untuk meningkatkan layanan PAUD, kita sudah menjalin kemitraan dengan dinas/instansi terkait, seperti dengan Disdukcapil mengenai penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA), Dinas Kesehatan dan DPMG terkait penganggaran dana desa,” ujarnya.

Ia berharap, peran kepala sekolah dalam pengembangan PAUD Holistik Integratif dengan memanfaatkan kearifan lokal.

”Kepala sekolah harus mensosialisasikan penggunaan  alat permainan edukatif (APE) berbasis lokal. Maka, kepala sekolah harus bisa mempraktekan pembuatan APE yang bersumber dari potensi alam seperti membuat mobil-mobilan dari batang rumbia, engklek dari batok kepaladan masih banyak yang bisa kita manfaatkan kearifan lokal disekitar kita,” jelasnya

Baca Juga Artikel Beritanya:  Langgar Intruksi Bupati, Tujuh Cafe dan Satu Warung Nasi Disegel di Aceh Tamiang

Karena alat peraga edukatif tradisional atau APE merupakan alat permainan edukatif warisan leluhur, alat yang pernah ada dan telah digunakan pada zaman dahulu untuk mendorong tumbuh kembang anak.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Baitul Mal Aceh Buka Pendaftaran Beasiswa Penyusunan Tugas Akhir

“Maka dari itu, perlu tindakan untuk mendorong agar anak dapat berkembang secara maksimal. Karena, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendorong dan memaksimalkan tumbuh kembang anak, salah satu caranya melalui penggunaan APE tradisional ini,” pintanya.

Baca Juga

Uncategorized

Pastikan Penerapan Protokol Kesehatan, Satgas Covid-19 Aceh Pantau Tempat Wisata saat Libur Panjang

Uncategorized

Bom Bandara Kabul Tewaskan 12 Tentara AS, Jenderal McKenzie Bersumpah Membalasnya

Uncategorized

Ombudsman Investigasi Dugaan Maladministrasi Bimtek

Uncategorized

Wali Nanggroe Aceh : Selamat Hari Jadi Kota Jantho Ke – 37

Uncategorized

Kabaharkam Polri Lepas 111 Personel Amankan TPS Luar Negeri: Jalankan Tugas dengan Baik 

Uncategorized

Sekda Aceh Beri Apresiasi, Vaksinasi Nakes Banda Aceh Sesuai Target

Uncategorized

Babinsa/Bhabinkamtibmas, Secara Persuasif Himbau Masyarakat untuk Patuhi Prokes.

Uncategorized

Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal Jelang HUT Bhayangkara ke-75